BOGOR, CEKLISSATU - Pembangunan jalan tol dari Ciawi sampai Cigombong, berdampak pada sepinya pengunjung rumah makan dan usaha kuliner lainnya.

Para pengemudi roda empat lebih memilih tol untuk sampai ke Cigombong. Sehingga jalan H R Edi Sukma atau yang lebih dikenal Jalan Raya Ciawi-Sukabumi hanya digunakan oleh masyarakat sekitar dan kendaraan roda dua, atau kendaraan pabrik saja.

"Kalau dulu jalan sering macet, jadi para pengendara banyak yang mampir untuk makan," ungkap Wahyudin, pengelola sebuah restoran di jalur Bocimi tersebut, Selasa, 17 Mei 2022.

Dia juga mengatakan, dengan demikian jelas saja penghasilan menurun, bahkan pada saat lebaran kemarin pun pembeli tidak seramai dulu.

"Kalau dulu pedagang asongan pun banyak yang mengais rezeki di sekitar jalan Bocimi ini, karena banyak yang beli," jelas dia.

Namun, adanya jalan tol ruas Cigombong - Ciawi yang terintegrasi dengan tol Jagorawi tersebut, banyak juga masyarakat yang diuntungkan, terutama efisiensi waktu.

"Dulu kalau saya mau ke Cibinong, waktunya bisa sampai dua jam dari Cigombong, tapi sekarang bisa ditempuh relatif singkat," kata Adang, warga Cigombong.