BOGOR, CEKLISSATU - Mahasiswa Universitas Djuanda (Unida) Bogor, berencana mendatangi Istana Negara, Senin besok 5 September 2022. Mereka akan mengguruduk Istana Presiden memprotes kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi.

"Maka kami dengan cara yang seksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berkonsolidasi pada Senin ini (besok)," ujar Menteri Luar Kampus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unida Bogor, Ruben Bentiyan, Minggu 4 September 2022.

Unida Bogor pun secara lantang menolak kenaikan BBM tersebut. Ketegasan itu salah satunya terpampang dalam sejumlah spanduk bertuliskan penolakan kebijakan pemerintah di kampus mereka, Ciawi, Kabupaten Bogor.

Ruben menyebut, respon yang dilakukan pihaknya merupakan sebuah sikap. 

"Daripada mencabut subsidi dan menaikkan harga BBM, lebih baik menghentikan proyek IKN dan Proyek Strategis Nasional lainnya, lalu mengalih-gunakan anggaran tersebut untuk memenuhi kebutuhan masyarakat lebih dulu," jelas Ruben.

Sekedar informasi, pemerintah resmi menaikkan harga BBM pada Sabtu 3 September 2022. Pengumuman itu langsung dipimpin oleh Presiden Jokowi.

Dalam kenaikan tersebut, pemerintah memutuskan harga subsidi dari Rp5.150 menjari Rp6.800 per liter. Lalu pertalite dari Rp7.650 menjari Rp10.000 per liter. Sementara pertamax nonsubsidi dari Rp12.000 menjadi Rp14.500 per liter.