BOGOR, CEKLISSATU— Adanya batas usia jamaah haji tahun 2022 maksimal 65 tahun yang telah ditentukan oleh kerjaan Arab Saudi disapaikan Menag Yaqut Cholil Qoumas, menjadi kekhawatiran calon jamaah haji lansia yang sudah mendaftar bahkan sudah menyetorkan dana haji.

Seperti diungkapkan Calon Jemaah Haji Asal Cinangka, Kecamatan Ciampea Atih ia berniat berangkat bersama suaminya bahkan ia sudah menyetorkan sana haji itu sisa tinggal Rp 5 juta rupiah.

“Meskipun usia saya sudah 77 tahun saya yakin akan tetap berangkat karena ini sudah niat dan cita cita, apalagi saya sudah membayar dana haji dua orang sekitar 80 juta rupiah mencicil sejak tahun 2015, sisa tinggal 5 juta lagi,”katanya.

Dia berharap bisa tetap berangkat bersama suami ke tanah suci melaksanakan rukun islam yang kelima. Meskipun sudah usia lanjut tapi masih sehat dan bugar.

"Memang ada informasi pembatasan umur tapi kami harap bisa diberangkatkan, karena ini cita-cita untuk naik haji bareng suami," harapnya.

Sementara Ketua Forum Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Kabupaten Bogor Desy Hasbiah menjelaskan, seharusnya mendapatkan kuota normal sebesar 3.421, karena adanya pengurangan kuota dari pemerintah Saudi Arabia, sehingga secara hitungan proporsional kuota yang diperoleh sebesar 1.570.

"Selain itu, ada juga Jamaah Haji yang masuk ke dalam kuota cadangan sebanyak 300 orang ini dipersiapkan untuk menggantikan yang seharusnya berangkat tetapi mengundurkan diri dengan berbagai faktor," ucapnya.

Namun, ia mengaku kesedihan dirasakan oleh Jamaah Haji yang berusia diatas 65 tahun yang tertunda keberangkatannya karena kebijakan dari pemerintah Saudi Arabia. Raut kekecewaan tidak dapat ditutupi mengingat niatan ini sudah ditunggu sejak lama.

"Kepada Jemaah Haji tersebut bahwa kesedihan dan kekecewaan suatu kewajaran. Dalam perspektif lain, justru mereka mendapatkan 2 nilai kebaikan jika dihadapi dengan keikhlasan," tuturnya.

Lebih lanjut ia mengungkapkan, pelaksanaan ibadah haji 2022 ini akan dipersiapkan sebaik mungkin walaupun dengan waktu yang singkat mengingat pemberangkatan awal di Indonesia akan di mulai pada tanggal 4 Juni 2022.

"Peran kami sebagai wadah pembinaan dan bimbingan manasik bagi Jemaah Haji pun tidak lepas, terlihat sudah memulai pembinaan sejak Minggu, 8 Mei 2022 kemarin. Hal ini dilakukan guna mempersiapkan yang mandiri dengan memberikan pembekalan berupa ilmu manasik haji dasar, inti dan penunjang," katanya.