BOGOR, CEKLISSATU - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mencatat bencana alam terjadi di dua Kecamatan pada Rabu malam 22 Juni 2022.

Dua kecamatan tersebut meliputi Kecamatan Pamijahan dan Leuwiliang. Adapun di Kecamatan Pamijahan yakni Desa Gunung Picung dan Cibunian. Sedangkandi Kecamatan Leuwilang adalah Desa Purasari. 

"Yang paling parah di Pamijahan, total 64 rumah rusak akibat banjir bandang dan longsor serta puting beliung," kata Sekretaris BPBD Kabupaten Bogor, Budi Pranowo, Kamis (23/6/2022). 

Di Desa Cibunian, sejumlah ruas jalan tertutup longsor dan empat jembatan putus diterjang banjir bandang. Beberapa kolam ikan milik peternak dan lahan pertanian pun tak luput diterjang air bah dan longsor. 

Baca Juga : Longsor di Cibunian 4 Orang Tertimbun, Dua Selamat Satu Ditemukan Meninggal dan Satu Proses Pencarian

Banjir bandang dan longsor di desa tersebut juga mengakibatkan satu orang meninggal dan satu lainnya dinyatakan hilang. Sementara tiga warga luka. 

Jasad Aam (42) ditemukan dibawah lumpur dan bangunan rumahnya yang ambruk akibat diterjang banjir bandang. Sedang korban hilang diketahui bernama Umar. 

"Upaya pencarian sudah dilakukan oleh tim SAR gabungan, tapi belum membuahkan hasil. Rencananya besok pencarian kembali dilanjutkan," ujar Budi. 

Sampai saat ini, satu kampung di Desa Cibunian juga masih terisolir lantaran akses tertutup material longsor. 

"Petugas di lapangan masih kesulitan untuk menjangkau Kampung Pondok Gomong dikarenakan medannya tidak dapat dilalui akibat tertutup longsor," terangnya. 

Sementara di Desa Gunung Picung, sebanyak 44 rumah rusak berat hingga ringan akibat diterjang angin puting beliung. 

"Empat jiwa kini mengungsi ke saudaranya karena rumah mereka rusak berat sehingga sudah tidak layak ditempati," ujar Budi. 

Baca Juga : Terdampak Banjir Bandang di Cibunian Ikan Milik Petani di Obral Murah

Selanjutnya, di Desa Purasari tercatat lima unit rumah rusak berat dan satu pondok pesantren terdampak akibat terjangan banjir bandang pada Rabu malam kemarin. Kejadian ini juga mengakibatkan tiga orang luka. 

Korban atas nama Suhami (28). Dia mengalami luka lebam pada bagian pelipis mata, Ahmad Apandi (33) menderita luka sobek ringan pada bagian tangan, dan Repra (12) mengalami luka ringan pada bagian kaki kanan. 

"Daerah yang paling parah terdampak banjir bandang dari aliran Sungai Ciaul dan Cisarua itu yakni Kampung Cisarua," terangnya. 

Budi menerangkan, banjir bandang, longsor dan puting beliung di tiga desa di Kecamatan Leuwiliang dan Pamijahan terjadi dalam waktu bersamaan, yakni sekitar pukul 20.00 WIB, Rabu 22 Juni 2022. Bencana alam ini terjadi ketika wilayah itu diguyur hujan deras lebih dari satu jam.