BOGOR, CEKLISSATU - Rencana pemerintah akan menghapus Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium menuai berbagai tanggapan dari masyarakat. Di Kota Bogor, sejauh ini warga tidak mempermasalahkan rencana pemerintah tersebut


"Harusnya tidak masalah, karena memang kita sudah lama hanya mengandalkan pertalite ya,"ujar Luthfi Hanif salah satu warga Bogorkepada Ceklissatu.com, Rabu 26 Oktober 2022


Hal serupa juga dilontarkan Fauzan Arif, pria yang berprofesi sebagai tenaga pendidik mengatakan, tak masalah jika BBM jenis premium akan dihapus. Akan tetapi, dirinya meminta pemerintah untuk mengkaji ulang terkait harga BBM jenis lain.

Baca Juga : Cegah Kecurangan BBM, Disperindag Kota Bogor Lakukan Pengujian Kemetrologian di SPBU


"Sebenarnya tidak masalah, cuma kan pertalite sekarang harganya naik apalagi pertamax juga harganya mahal, kalau bisa dikaji ulang untuk harga Pertalite,"katanya.


Namun, tanggapan lain disampaikan oleh salah satu pengemudi Ojek Online (Ojol) yang berada di kota Bogor


"Kita mah ga masalah, cuma kan Pertalite harganya naik, kondisi kaya gini harusnya di pikir pikir lagi. Harus ada solusi, misal harga Pertalite di turunin lagi. Soalnya tidak sebanding dengan pendapatan kita narik (ojek),"jelas Siswono, salah satu pengemudi Ojol


Seperti kita ketahui, pemerintah akan menghilangkan BBM jenis premium dari pasaran mulai 1 Januari 2023 mendatang. 


Hal ini mengacu Keputusan Menteri ESDM Nomor 245.K/MG.01/MEM.M/2022 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis BBM Umum Jenis BBM dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui SPBU.