BOGOR, CEKLISSATU— Pemerintah Kecamatan Parung Panjang harapkan rencana pembangunan jalur tambang bisa segera direalisasikan tahun 2023. Musababnya, saat ini sudah memasuki penentuan titik jarak dari Cigudeg menuju Cipinang sekitar 6,4 kilometer yang nanti akan dilanjutkan sampai ke JORR tiga.

"Mulai menentukan titik jarak dari cigudeg sampai Cipinang sekitar 6,4 kilometer dan dilanjut dari Cipinang sekitar 2 kilometer lebih mengarah ke jalur JORR tiga mudah-mudahan tahun 2023 sudah direalisasikan," ungkap Camat Parung Panjang Icang Aliudin kepada wartawan, Rabu 3 Agustus 2022.

Icang menjelaskan, progres jalur tambang masih tahapan penentuan titik dan pembebasan lahan. Karena saat ini truk tambang masih melewati jalan provinsi dan mengikuti peraturan jam operasional.

"Intinya keberadaan jalur tambang mengantisipasi yang melewati jalan provinsi agar aman tak dilewati tronton," ucapnya.

Karena persoalan saat ini truk tambang menjadi polemik di masyarakat yang terkena dampak kesehatan sampai kerusakan jalan.

"Hadirnya jalur tambang sangat bagus dan semoga bisa terlaksana dengan baik," tuturnya.

Namun ketika masih lewati jalur provinsi banyak kerugian selain jalan rusak,  berdebu, sampai kecelakaan. Tapi tetap harus bijak karena banyak warga yang hidup di tambang.

"Manfaatkan dulu Perbup 120 tahun 2021 dan pelaku tambang harus mengikuti sesuai jam operasional pukul 20.00 sampai 05.00 WIB," kata Icang.

Dirinya mengungkapkan dampak akibat truk tambang sepanjang jalur dari Caringin sampai perbatasan Kabupaten Bogor hampir 60 persen rusak parah.

"Dari 60 persen kerusakan, sisanya masih rusak ringan yang masih ada drainase. Kami harap jalur khusus tambang bisa jadi solusi bagi semua pihak.”katanya.