BOGOR, CEKLISSATU— Gas Epiji 12 Kilogram kini mulai jarang ditemukan di warung dan agen agen. Seperti di wilayah Kecamatan Leuwisadeng Kabupaten Bogor menurut penjual gas elpiji bahwa saat ini sudah tidak menjual gagal elpiji 12 hanya 3 kg dan 5,5 kg.

“Udah lama gak jual yang 12 kg apalagi nyetok sekarang jual yang 3 kg kadang 5,5 kg aja,”kata Mamit Agen Gas Epiji di Leuwisadeng  kepada wartawan, Rabu (03/08/2022).

Mamit mengatakan 12 kg memang sudah beberapa minggu ini sudah jarang ditemukan. Apalagi harga gas elpiji atau LPG (liquified petroleum gas) naik mulai ukuran 5,5 kg dan 12 kg alias gas elpiji non subsidi. Sedangkan harga gas elpiji 3 kg masih tetap karena mendapat subsidi pemerintah.

Kenaikan harga berbeda-beda di beberapa tempat untuk gas Elpiji 5,5 kg maupun 12 kg. Harga gas elpiji 5,5 kg naik Rp 12.000 dari Rp 88.000 menjadi Rp 100.000. “Sementara, harga gas elpiji 12 kg di naik Rp 26.000 dari Rp 187.000 menjadi Rp 213.000.”katanya.

Mamit mengatakan untuk pasokan gas elpiji 3 kg saat ini banyak dipasaran .


“Banyak stoknya gak langka banjir dipasaran bahkan saat ini banyak juga yang beralih ke 3 kg,”ungkapnya.