BOGOR, CEKLISSATU-Ketua Umum Forum Komunikasi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (FKPKBM) Kabupaten Bogor Ispriyadi menyatakan, semenjak covid 19 melanda 2 tahun kemarin, angka putus sekolah di Kabupaten Bogor mencapai ribuan. Terbanyak, di tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).


"Angka putus sekolah di Kabupaten Bogor selama 2 tahun karena covid 19 itu sekitar 4000 orang, dan itu tersebar di berbagai kecamatan disetiap kecamatan itu ada data, dan itu akan kita geber supaya PKBM itu mendapatkan siswa yang putus sekolah dengan bekerjasama dengan penilik dan Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor,"kata Ispriyadi ketua FKPKBM yang baru dikukuhkan, Sabtu 22 Oktober 2022.


Lanjut Ispriyadi untuk anak yang  putus sekolah dari total 4000 itu rata rata untuk sekolah dasar dan sekolah menengah pertama sementara untuk yang sekolah menengah atas itu sekitar 30 persen.


"Yang tidak melanjutkan itu banya. Bahkan, di Pemkab  Bogor telah merilis dan  angka itu sangat besar belum ditambah dengan tahun - tahun lalu yang tidak melanjutkan semakin banyak,"ungkapnya.

Baca Juga : Ispriyadi  Terpilih Jadi Ketua Umum FKPKBM Periode 2022-2027


Dengan itu, Ketua FKKBM Kabupaten Bogor yang baru terpilih Ispriyadi akan menekankan kepada pemilik PKBM tersebar di 40 Kecamatan bahwa banyak peluang untuk menjaring anak yang putus sekolah.


"Asal kreatif, administrasinya bagus mau mencari siswa menjaring siswa ke desa desa itu pasti bisa dan dapat menekan angka putus sekolah di Kabupaten Bogor,"katanya.