JAKARTA, CEKLISSATU - Sebagian fasilitas di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, ditargetkan beroperasi akhir tahun ini.

"Evaluasi ini sudah dalam tahap siap beroperasi. Dengan demikian, ditargetkan sebagian fasilitas dapat beroperasi akhir tahun," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melalui keterangan resmi, Kamis 30 Juni 2022.

Airlangga mengatakan penguasaan lahan sudah 80 persen. Tak hanya itu, akses jalan dan infrastruktur penunjang lainnya pun hampir lengkap.
 
Menurutnya keberadaan KEK Lido di Pulau Jawa memiliki nilai lebih, sehingga diharapkan dapat memenuhi target investasi lima tahun senilai US$1,8 miliar atau Rp26,64 triliun.

Pada tahun pertama, nilai investasi pembangunan kawasan dan pelaku usaha telah terealisasi Rp2,07 triliun atau 7,77 persen dari total nilai investasi.

Tak hanya itu, KEK Lido juga diharapkan dapat memenuhi target lima tahun tersebut dengan menyerap tenaga kerja hingga mencapai 21.154 orang. Adapun saat ini sudah terserap sebanyak 1.192 tenaga kerja.

Baca Juga : Sri Mulyani Cemas Bila Ekonomi AS-China Anjlok, Indonesia Bisa Terdampak

"Kegiatan seperti ini akan menyerap tenaga kerja yang besar, terutama di theme park dan sarana hospitality lainnya, kemudian sedang dibangun data center. Hal ini akan mendorong kegiatan industri kreatif, termasuk movieland. Kami berharap banyak produk kreatif dihasilkan dari sana," kata pria yang juga menjabat Ketua Dewan Nasional KEK itu. 

Saat ini, di area KEK Lido juga sedang dibangun beberapa proyek besar seperti Lido Hotel and Resort Extension, golf course, golf club, movieland, theme park, music and art center, serta infrastruktur dan sarana-prasarana lainnya.

Untuk World Championship 18 holes golf course dan Lido Music and Arts Centre ditargetkan selesai pada akhir 2022. Keseluruhan proyek ini memiliki nilai realisasi investasi sebesar Rp7,2 triliun apabila sudah 100 persen terbangun.

Airlangga ingin KEK Lido melakukan percepatan pembangunan sehingga menarik investor dan berperan pada pemulihan ekonomi usai pandemi melalui kegiatan pariwisata. Dengan lokasi premium dan menyajikan fasilitas prima, KEK Lido diharapkan akan mampu menghadirkan wisatawan premium atau menengah ke atas.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi menetapkan MNC Lido City di Kabupaten Bogor, Jawa Barat itu menjadi KEK. Kawasan itu didirikan PT MNC Land Lido, anak usaha PT MNC Land Tbk milik pengusaha Hary Tanoesoedibjo.

Penetapan KEK MNC Lido City ditandai dengan terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 69 Tahun 2021 pada 16 Juni 2021 lalu.

KEK Pariwisata dengan luas area 1.040 hektare ini menargetkan realisasi investasi sebesar US$2,4 miliar atau Rp32 triliun, dan akan menyerap 29.545 orang tenaga kerja pada 2041.