CEKLISSATU – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat, rupiah kembali berkahir tertekan pada hari pertama gelaran puncak KTT G20, Selasa 15 November 2022 kemarin.
 
Ditutup menguat sebesar 16 poin (0,23%) ke level 7.035, IHSG dibuka melemah 4,92 poin (0,07%) di posisi 7.030,5 pada perdagangan sesi I, Rabu (16/11/2022). IHSG hari ini bergerak mixed pada rentang 7.000-7.046. Searah dengan pergerakan bursa asia yang melempem. 
 
Aktivitas bursa kemarin lebih ramai dari hari sebelumnya, dengan nilai transaksi IHSG mencapai Rp 13,86 triliun dan melibatkan 26,45 miliar saham dab berpindah tangan 1,46 juta kali. Investor asing lagi-lagi tercatat melakukan aksi jual bersih (net sell) senilai Rp 357,88 miliar setelah hari sebelumnya juga melego Rp 1,12 triliun.
 
Penguatan IHSG ini selaras dengan pergerakan pasar Asia-Pasifik. Bursa global dan domestik tampaknya juga ikut memperoleh sentimen positif pasca kick-off KTT G20. 
 
Tercatat sebanyak 3,07 miliar saham telah diperdagangkan di menit-menit awal, dengan nilai perdagangan sebesar Rp 1,54 triliun dan frekuensi perdagangan baru mencapai 143.760 kali transaksi. Sebanyak 185 saham diperdagangkan mencatatkan kenaikan, 207 saham terkoreksi, dan 199 saham stagnan.

Baca Juga : IHSG Merosot, Sejumlah Saham Menguat

Nikkei 225 di Jepang turun 0,76% dan Topix turun 0,56%. Kospi di Korea Selatan tergelincir 1,08% dan S&P/ASX 200 (Australia) turun 0,43%. Di Hong Kong, indeks Hang Seng dan indeks Hang Seng Tech turun sekitar 1% pada awal perdagangan. Komposit Shanghai Tiongkok Daratan   fraksional lebih rendah dan Komponen Shenzhen tergelincir 0,289%. Indeks MSCI untuk saham Asia-Pasifik di luar Jepang turun 0,65%.

Bursa Amerika Serikat ditutup Menguat. Dow Jones ditutup 33.592,92 (0,19%), NASDAQ ditutup 11.358,41 (1,45%), S&P 500 ditutup 3.991,73 (0,87%). Indeks utama Wall Street menguat di akhir perdagangan Selasa didorong oleh data inflasi yang lebih lemah dari perkiraan.

Hal ini meningkatkan harapan pelonggaran kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve. Meningkatnya ekspektasi bahwa The Fed akan mulai mengurangi laju kenaikan The Fed Rate berpotensi mendorong penguatan lanjutan rupiah.

Phintraco Sekuritas menyebut IHSG berpotensi rebound ke kisaran pivot 7.050-7.080 pada perdagangan Rabu (16/11/2022). IHSG hari ini diperkirakan akan bergerak pada resistance 7.100, pivot 7.050, dan support 6.980. Deretan saham ini disebut bakal cemerlang hari ini. Salah satunya AKRA.

Phintraco Sekuritas menjelaskan, indeks-indeks Wall Street menguat di Selasa (15/11/2022) dipimpin oleh Nasdaq (1,45%). US Producer Price Index turun ke 8% yoy di Oktober 2022, dari 8,4% yoy di September 2022 dan lebih rendah dari perkiraan (8,3% yoy).

“Data ini memperkuat keyakinan pasar terhadap pernyataan sejumlah petinggi The Fed yang mengindikasikan perlambatan laju kenaikan The Fed Rate dalam waktu dekat,” tulis Phintraco Sekuritas dalam risetnya, Rabu 16 November 2022.