JAKARTA, CEKLISSATU - Tesla dikabarkan bakal segera membangun pabriknya di Indonesia, dengan kapasitas produksi 1 juta unit/tahun.

Elon Musk CEO Tesla berencana memanfaatkan nikel dalam produksi baterai mobil listriknya. Pabrik Tesla di Indonesia ditargetkan akan memproduksi 1 juta mobil per tahun, sejalan dengan ambisi Tesla yang ingin semua pabriknya secara global mencapai kapasitas tersebut, seperti dilansir dari Bloomberg, Kamis 12 January 2023.

Baca Juga : Korsel Kandidat Lokasi Pabrik Baru Tesla di kawasan Asia

Namun, kesepekatan mengenai rencana pemberian fasilitas di Indonesia yang menyediakan berbagai fungsi, termasuk produksi dan rantai pasokan antara Tesla dan Pemerintah Indonesia belum ditandatangani dan kemungkinan masih bisa gagal.

Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia mengatakan, pembicaraan dengan Tesla dipimpin oleh Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan. Sayangnya, tidak disebutkan bagaimana perkembangan diskusi tersebut.

Diketahui, Indonesia telah cukup lama merayu Tesla. Hingga pada Agustus 2022 lalu Tesla telah menandatangani kontrak senilai sekitar US$ 5 miliar atau setara Rp 77 triliun (kurs Rp 15.400), untuk membeli bahan baterai mereka dari perusahaan pengolahan nikel di Indonesia.

Apabila kesepakatan ini terealisasi, pabrik di Indonesia akan menjadi pabrik Tesla ketiga di luar pasar asalnya, Amerika Serikat. Meskipun Indonesia menawarkan potensi 675 juta konsumen di Asia Tenggara, Indonesia dinilai sebagai pasar yang sulit bagi produsen mobil global. Sebab, penjualan mobil terbesar umumnya yang seharga di bawah US$ 20 ribu atau setara Rp 308 juta.