JAKARTA, CEKLISSATU – Ekonomi Indonesia menjadi yang terbaik di tengah gejolak ekonomi dunia yang melanda saat ini.

Hal ini disampaikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Penyerahan DIPA Tahun Anggaran 2023 yang disiarkan langsung di YouTube Kementerian Keuangan, Kamis, 1 Desember 2022.

“Bahkan Managing Director dari IMF mengatakan bahwa di tengah dunia yang gelap, Indonesia adalah titik terang,” ujar Jokowi.

Baca Juga : UE: Rusia harus Membayar Secara Finansial untuk Ukraina

Kinerja ekonomi Indonesia juga cukup menggembirakan. Jokowi mengatakan, bahwa pertumbuhan ekonomi di kuartal kedua 2022 tumbuh 5,44 persen dan dikuartal ketiga tumbuh lebih baik yaitu di angka 5,72 persen.

“Volume perdagangan kita juga terus tumbuh hingga mencapai 58 persen. Dan kita mengalami surplus perdagangan dunia selama 30 bulan terakhir berturut-turut ini juga sesuatu yang harus kita syukuri,” ucap Jokowi.

Namun, Jokowi meminta semua bawahannya memiliki perasaan yang sama bahwa keadaan sekarang ini utamanya ekonomi global memang tidak berada pada posisi yang normal. 

“Tidak sedang dalam keadaan yang baik-baik saja, tidak,” tegas Jokowi.

Jokowi juga meminta agar Indonesia tidak hanya mampu bertahan di tengah bergejolaknya ekonomi global, tapi bisa memanfaatkan setiap peluang yang ada. 

“Oleh karena itu, sekali lagi strategi besar,  rencana besar yang kita siapkan betul-betul harus secara konsisten kita kerjakan di lapangan,” tutup Jokowi.