JAKARTA, CEKLISSATU – 100 jenis produk UMKM dari Provinsi Bangka Belitung (Babel), ole PT Timah dipromosikan di Bandara Soekarna-Hatta (Soeta).

Hal itu untuk meningkatkan pemasaran produk UMKM di pasar global.

"Kami mengapresiasi PT Timah, karena ini merupakan suatu hal yang sangat luar biasa dan efektif mempromosikan produk UMKM," kata Penjabat Gubernur Kepulauan Babel, Ridwan Djamaluddin, Jumat 3 Februari 2023.

PT Timah Tbk sebagai anggota Holding Pertambangan Indonesia MIND ID, bakal mempromosikan sekitar seratus produk mitra binaan seperti kerajinan, makanan, fashion, aksesoris, batik,dan ecoprint dari mitra binaan PT Timah Tbk dan Mitra Binaan PT Angkasa Pura 2 Bandara Depat Amir di stand Gerai Nasional Bandara Internasional Soekarno - Hatta selama sebulan.

Baca Juga : Bantu Pasarkan Produk UMKM hingga ke Eropa, Koperasi Anak Nagari Minangkabau Siasati Bumbu Rendang

Ia berharap para pelaku UMKM memanfaatkan momen ini dengan sebaik-baiknya, guna mempromosikan Bangka Belitung.

"Mulai sekarang, kami akan melakukan upaya untuk meramaikan tempat ini dengan cara mengumpulkan teman-teman komunitas untuk mengenalkan adat dan budaya Bangka Belitung, yakni salah satunya dengan mengadakan kegiatan berpantun yang tentunya menggunakan pakaian adat Babel," ucap Ridwan.

Direktur Sumber Daya Manusia PT Timah Tbk, Yennit juga mengapresiasi kolaborasi yang dilakukan Angkasa Pura II dengan PT Timah Tbk untuk mempromosikan produk mitra binaan PT Timah Tbk dan UMKM Bangka Belitung.

"Kami sangat beruntung sekali dapat berkolaborasi bersama Angkasa Pura II, dimana kita juga mempunyai galeri yang ada di Bandara Depati Amir. Mudah - mudahan apa yang kita lakukan hari ini dapat membuat produk - produk dari Bangka Belitung menjadi lebih dikenal oleh masyarakat Indonesia," ucap Yennit.

Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin mengatakan, pihaknya menyiapkan terminal 3 untuk mendukung mempromosikan produk UMKM.

"Saya rasa Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta menjadi terminal kebanggaan kita, yang wajib kita libatkan para pelaku UMKM untuk menjadikan terminal ini sebuah potensi ataupun peluang untuk para UMKM ini dapat berkegiatan di Bandara," tutup dia.