BOGOR, CEKLISSATU - Pembangunan Pasar Sukasari akan segera dimulai dalam waktu dekat ini. Pihak Perumda Pasar Pakuan Jaya bersama CV Purnabri melakukan sosialisasi expose gedung baru dan pemasaran pasar Gembrong Sukasari kepada seluruh pedagang kios maupun los yang dilaksanakan di Tan Ek Tjoan, KelurahSukasari pada Senin, 31 Juli 2023.

Ratusan pedagang mengikuti penyampaian terkait rencana pembangunan pasar Sukasari yang akan dibangun oleh CV Purnabri. Hadir dalam acara itu, Dirum Perumda Pasar Pakuan Jaya Jenal Abidin, Dirops Deni Ari Wibowo, Manajer proyek CV Purnabri Yayat Sudrajat, Kepala unit Pasar Sukasari Haiqal Mahri dan jajarannya.

Dirum Perumda Pasar Pakuan Jaya, Jenal Abidin mengatakan, pertemuan dengan para pedagang baik kios dan los ini sebenarnya adalah kelanjutan dari program revitalisasi, yang pertama kita sudah sosialisasi, kemudian penempatan pedagang seluruh pedagang eksisting ke TPS, termasuk pedagang auning.  "Nah sekarang adalah saatnya kita lakukan ekspose dari CV Punabri untuk menjelaskan kepada pedagang tentang rencana revitalisasi pasar gembrong sukasari," ucap Jenal.

Baca Juga : Kemendagri Tekankan Pentingnya Peningkatan kualitas SDM Papua Tengah

Lanjut Jenal, pada pembangunan pasar Sukasari, nanti akan ada 540 Kios dan Los, mulai ukuran 2x3, ada juga 2x4 dan 3x3. "Ini adalah upaya kita untuk memberikan penjelasan seutuh-utuhnya, secara transparansi kepada para pedagang pasar gembrong, agar semuanya memahami, ketika nanti akan membeli kios dan los," jelasnya.

Selain itu, tambah Jenal, nanti akan ada done paymen atau DP yang dari CV Punabri di tentukan sebesar Rp1,5 juta untuk para pedagang eksisting los dan Rp2,5 juta untuk pedagang eksisting kios. "Nah kemudian lamanya waktu DP diberikan kurang lebih 3 bulan untuk pelunasan DP nya. DP kurang lebih diangka 25 persen, itu sudah ditetapkan oleh CV Punabri untuk para pedagang. Setelah ini mereka pasti datang ke kantor pemasaran dan kemudian setelah itu nanti kita kumpulkan kembali seluruh pedagang untuk melakukan pengundian penomoran kios atau los yang mereka dapatkan nanti," bebernya.

Sementara ditempat yang sama, Manajer proyek CV Purnabri Yayat Sudrajat menuturkan, selaku CV Purnabri yang akan membangun pasar Sukasari, pembangunan akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Targetnya sekitar 10 Agustus mendatang dimulai groundbreaking. Untuk itu, hari ini diberikan secara menyeluruh penjelasan kepada para pedagang kaitan rencana pembangunan nanti.

"Ini kami selaku dari CV Punabri akan merevitalisasi pasar sukasari yang mana setelah kita lakukan pembongkaran, kita akan segera ground breaking.  Kami menyiapkan kios di semi basemen, lantai dasar, dan lantai satu, yang mana basemen ini untuk para pedagang sayur-sayuran dan buah-buahan, daging dan lain lain, dan lantai dasarnya adalah pedagang eksisting yang mana di situ ada tukang jahit, salon atau lebih ke fashion atau tekstil. Sementara pedagang basah akan ada di basemen," jelasnya.

Untuk selanjutnya, terang Yayat, lantai satu diperuntukkan untuk kantor unit, kantor pemasaran, food court dan juga nanti ada arena bermain anak. "InsyaAllah pembangunan ini kita mengusung konsep green building, yang mana penghijauannya akan kita utamakan dan mengembalikan kejayaan pasar gembrong yang lama," imbuhnya.

Secara berseloroh, Yayat pun mengungkapkan, pembangunan pasar Sukasari ditargetkan selesai selama 8 bulan. Total kios dan los sebanyak 540 dengan hak kepemilikan berdasarkan informasi dari Perumda PPJ selama 25 tahun. Dengan harga eksisting untuk Los Rp32 juta permeter sebelum PPN, dan harga untuk kios Rp37 juta sebelum PPN.

"Kami menunggu para pedagang untuk melakukan booking fee kepada pihak pengembang dan selanjutnya di minggu depan akan diadakan pengundian kios. Semoga semuanya berjalan lancar, pedagang eksisting terakomodir da kami pun menerima para pedagang baru," tandasnya.

Kepala unit Pasar Sukasari Haiqal Mahri menambahkan, saat ini para pedagang semuanya sudah menempati TPS, tinggal mereka memesan untuk pembelian kios dan los. "Kami imbau kepada para pedagang untuk segera membooking pembelian kios maupun los, agar bisa segera terdata. Nanti disana ada kantor pemasaran, pedagang tinggal datang kesana," katanya.