JAKARTA, CEKLISSATU – Kerusakan Ukraina akibat invasi Rusia, harus dibayar oleh Rusia. 

Uni Eropa (UE) bakal memberikan kompensasi kepada Ukraina dari dana investasi Rusia yang dibekukan di bawah sanksi.

"Rusia harus membayar secara finansial atas kehancuran yang ditimbulkannya. Kerusakan yang diderita Ukraina diperkirakan mencapai 600 miliar Euro. Rusia dan oligarkinya harus memberi kompensasi kepada Ukraina atas kerusakan dan menutupi biaya untuk membangun kembali negara itu,” ujar presiden eksekutif UE, Ursula von der Leyenseperti dikutip dari Reuters., Kamis 1 Desember 2022.

Ukraina dapat memperoleh keuntungan dari aset Rusia yang dibekukan, termasuk sekitar USD300 miliar cadangan bank sentral Rusia dan USD20 miliar yang dimiliki oleh orang Rusia yang masuk daftar hitam.

Baca Juga : Pulihkan Kekuatan Ukraina, NATO Bakal Kirim Senjata

Salah satu opsi jangka pendek untuk negara-negara Barat adalah menciptakan dana untuk mengelola dan menginvestasikan aset likuid bank sentral dan menggunakan hasilnya untuk mendukung Ukraina. 

Aset akan dikembalikan kepada pemiliknya ketika sanksi dicabut, yang dapat menjadi bagian dari perjanjian damai yang memastikan Ukraina menerima kompensasi atas kerusakan.

Komisi Eropa mengusulkan, bahwa pelanggaran sanksi dapat diklasifikasikan sebagai pelanggaran yang memungkinkan penyitaan.

Von der Leyen juga mengatakan bahwa Komisi mengusulkan pembentukan pengadilan khusus, yang didukung oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa, “untuk menyelidiki dan menuntut kejahatan agresi Rusia.