JAKARTA - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mendeklarasikan Ganjar Pranowo dan Yenny Wahid sebagai capres dan cawapres pada Pilpres 2024 mendatang.

Deklarasi yang dipamerkan melalui akun twitter langsung diserbu netizen. Pasalnya, Ketua Umum PSI Giring Ganesha sebelumnya membuat cuitan dengan menyindir Anies Baswedan dideklarasikan sebagai capres oleh Partai Nasdem di hari yang sama.

Cuitan Ketua Umum PSI Giring Ganesha yang sudah dihapus (Foto: Tangkapan Layar di Twitter
Cuitan Ketua Umum PSI Giring Ganesha yang sudah dihapus (Foto: Tangkapan Layar di Twitter)

Menurut Giring, PSI tidak akan bicara politik di tengah duka atas tragedi Kanjuruhan Malang yang menewaskan ratusan penonton di Indonesia. 

Hilangnya ratusan nyawa di #kanjuruhan membuat kami di @psi_id menyingkirkan bahasan politik sementara, deklarasi capres di tengah kedukaan tentu menyisakan rasa nir empati. PSI konsisten menolak pemimpin pengusung politik identitas.” Tulis Giring dalam tangkapan layar yang beredar di media sosial. 

Setelah membuat status tersebut, Giring tidak lama kemudian menghapusnya. Netizen pun ramai menyidir sikap Giring yang dianggapnya ‘menjilat ludah sendiri’.

Terkait hal itu, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie membenarkan soal cuitan Giring di Twitter soal Kanjuruhan dan mengatakan netizen seyogyanya bebas untuk beropini.

“Saya betul cek itu ada cuitan Bro Giring demikian,” ujar Grace saat konferensi virtual pada Senin, 3 Oktober 2022.

"Netizen bebas opini apa saja, kan kita negara demokrasi. Yang pasti, kami sudah melakukan dengan optimal apa yang bisa kami lakukan sebagai organisasi dan partai politik," ujar Grace.