BOGOR, CEKLISSATU - Penghitungan surat suara untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 30 tepatnya di Perumahan Baranang Siang Indah (BSI), Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor telah selesai dilaksanakan.

Hasilnya, Pasangan Calon (Paslon) Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka unggul dengan perolehan sebanyak 92 suara.

Sedangkan, paslon nomor urut 01, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar sebanyak 46 suara dan paslon nomor urut 03, Ganjar Pranowo - Mahfud MD sebanyak 65 suara. Adapun suara tidak sah sebanyak 7 suara.

Baca Juga : Kapolres Tulang Bawang Barat bersama Forkopinda Cek Kegiatan Pemungutan Suara

Menyikapi hal itu, Wali Kota Bogor, Bima Arya yang kebetulan saat mencoblos tepat di TPS 30 serta menyaksikan langsung penghitungan surat suara mengaku optimis bahwa paslon nomor urut 02, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka dapat menang telak di Kota Bogor.

"Yang paling menentukan kan wilayah rumah kita sekitar, Alhamdulillah kita memastikan Prabowo - Gibran unggul, di Kota Bogor juga tanda-tandanya Prabowo - Gibran unggul dan secara nasional satu putaran sesuai target semua," ucapnya kepada wartawan pada Rabu, 14 Februari 2024.

Bima menyebut bahwa hasil perolehan suara paslon 02 di wilayahnya tidak lepas dari hasil sosialisasi selama masa kampanye.

"Yaa hasil sosialisasi, diskusi, ada proses juga lah disini bersama-sama warga," jelasnya.

Sementara itu, Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di TPS 30, Siti Fatimah membenarkan bahwa hasil sementara penghitungan surat suara Pemilihan Presiden (Pilpres) yang lebih unggul yakni paslon nomor urut 02, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.

"Untuk sementara kita baru sampai Pilpres perhitungannya dengan hasil suara yang unggul paslon 02," tegasnya.

Lebih lanjut, Fatimah menungkapkan bahwa jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di TPS 30 total keseluruhan sebanyak 255 orang, namun yang ikut berpatisipasi menyoblos ada 211 orang.

"Tadi juga ada yang hadir, tetapi datangnya pukul 13.30 WIB dan kita sudah tutup pukul 13.00 WIB. Jadi ada beberapa orang yang tidak mencoblos karena terlambat waktunya. Ada juga kemungkinan dia (warga) lagi diluar negeri, banyak yang keluar negeri," ungkapnya.

Kendati demikian, Fatimah mengaku bahwa masyarakat dalam menyalurkan hak pilihnya cukup antusias dan bersemangat.

"Partisipasi masyarakat disini Alhamdulillah antusias banget untuk mendukung Pemilu. Sangat bagus, semangat di Pemilu 2024 ini," ujarnya.

Setelah penghitungan surat suara Pilpres selesai, sambungnya, akan dilanjutkan dengan penghitungan surat suara untuk DPR RI.

"Selanjutnya DPR RI, kemudian DPD, DPRD Provinsi dan terakhir DPRD Kota. Selain itu, ketika penghitungan surat suara keseluruhan selesai, baru dibuat C hasilnya, kemudian direkap barulah diberikan ke KPPS Kelurahan," jelasnya.

Saat ditanya apakah penghitungan surat suara bisa dipastikan selesai sampai sore, Fatimah mengaku bahwa kemungkinan sampai malam. "Kayanya belum, kemungkinan malam, karena banyak juga untuk DPT nya," katanya.