BOGOR, CEKLISSATU - Penggunaan fasilitas Bus Uncal yang digunakan untuk kepentingan politik Partai Amanat Nasional (PAN) masih menjadi perbinjangan hangat. Sekretaris DPD PAN Kota Bogor, Fajari Arya Sugiarto pun angkat suara terkait hal itu.

Menurut Fajari, penggunaan Bus Uncal yang dilakukan partainya ini sudah sesuai prosedur. Di mana, pihaknya sudah menempuh permohonan pemakaian Bus Uncal sebanyak dua unit ke dinas terkait. 

"Kami sudah sesuai prosedur, mengajukan ke Dishub melalui bersurat, memang pemakaian kita untuk di Jakarta keperluan PAN juga disana. Diwakili DPD dan DPP pakainya, untuk pengaturan pemakaian sudah kita tempuh dan kita konsultasikan bahwa bus (Uncal) itu bisa dipakai oleh siapa saja, Parpol siapa saja, selagi masih belum tahapan kampanye," ucapnya kepada Ceklissatu.com pada Senin, 30 Oktober 2023.

Baca Juga : Soroti Dugaan Bus Uncal Digunakan Kepentingan Politik, Bung Roy: Jauh dari Kata Pantas!

Disinggung alasan kenapa menggunakan Bus Uncal, Fajari menyebut lantaran keunikan bus tersebut, sebab Bus Uncal berbeda dengan bus lainnya.

"Mungkin simpelnya keunikan, dan juga mungkin iconic lah. Jadi kita tertarik memakai Bus Uncal. Jadi tidak ada pemikiran-pemikiran untuk di politisasi lah, atau untuk diapakan," ungkapnya.

Banyak yang menyikapi bahwa penggunaan Bus Uncal dianggap tidak etis apalagi sampai memasang bendera partai, Fajar mengaku secara aturan untuk itu belum mempelajarinya. Akan tetapi, dirinya mengumpamakan bahwa penggunaan Bus Uncal ini sama seperti halnya meminjam aset Pemkot Bogor berupa Taman Sempur dan sebagainya. 

"(Untuk pemasangan bendera) Kan kalau itu biasalah kita tidak bisa membendung orang ketika ingin memasang atau itu diluar dari pengawasan kita," tegasnya.

"(Dinilai tidak etis) Ya mungkin secara aturan kita belum pelajari juga, tapi ya sama lah ketika kita pinjam aset Pemkot Taman Sempur atau Ekspresi ketika itu dipakai Parpol, kan Parpol masang bendera-bendera disitu sama lah, ya bedanya ini mobil satu lagi aset berupa taman," katanya.

Seperti diketahui, penggunaan Bus Uncal milik Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor yang digunakan diduga untuk kepentingan partai tengah viral di media sosial usai di posting akun pemilik akun Tiktok bernama @zul.hasan.