JAKARTA, CEKLISSATU - Miliki visi lanjutkan program presiden Joko Widodo, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) disebut tunggu pertimbangan Jokowi dalam menentukan calon presiden mereka.

Hal itu diungkap Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia.

"Kemudian disampaikan KIB ini visinya adalah melanjutkan apa yang sudah ditorehkan Pak Jokowi. Tentu komunikasi akhir pada saat pengambilan keputusan [Capres] itu juga akan melibatkan Pak Jokowi," papar Doli.

Ia juga yakin Jokowi akan mendukung Golkar hingga Pemilu 2024 mendatang. Meskipun, untuk keputusan tokoh yang bakal dicalonkan harus melewati pembicaraan dengan partner koalisi yaitu PPP dan PAN.

Baca Juga : Datang ke HUT Golkar, Nagita Slavina Tenteng Tas Seharga Rumah

"KIB ini parpol dalam koalisi pemerintahan, dan salah satu visi KIB ini ingin meneruskan prestasi-prestasi yang sudah ditorehkan Pak Jokowi. Jadi kita punya kepentingan estafet pemerintahan ini dengan program-program yang selama ini berjalan," jelas Doli.

Menurutnya, hal ini ditunjukkan dengan Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PAN Zulkifli Hasan, dan eks Ketum PPP Suharso Monoarfa yang saat ini menjadi menteri di Kabinet Jokowi.

Walau demikian, ia enggan disebut sebagai koalisi sekoci untuk Ganjar Pranowo. Selama ini beredar kabar, KIB dibentuk untuk mengusung Ganjar jika PDIP tak mau. Doli mengaku pihaknya adalah partai yang mandiri. Ia pun yakin Jokowi tak akan campur tangan dalam keputusan-keputusan KIB.

"Saya kira Pak Jokowi akan menghormati [keputusan KIB]. Yang kedua tentu keputusan yang diambil oleh Golkar tentu sekarang dengan KIB dan karena memang Golkar, PAN, PPP bagian dari koalisi pemerintahan," tegas Doli.