BOGOR, CEKLISSATU - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat tengah menyelidiki kasus surat suara yang telah tercoblos saat dibuka oleh pemilih. Kejadian yang terekam dalam video itu viral di media sosial yang diketahui berasal dari Kabupaten Bogor dan Garut.

Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat (Kadiv Sosdiklih Parmas) KPU Jawa Barat, Hedi Ardia, mengungkapkan pihaknya belum mengetahui secara persis penyebab surat suara tercoblos. Pihaknya tengah melakukan penyelidikan atas kejadian di dua daerah tersebut.

"Itu juga kita belum mengerti kenapa bisa seperti itu. Yang pasti untuk beberapa titik kita sudah turun langsung, kita lihat faktanya tetapi penyebabnya seperti apa kita belum bisa pastikan kenapa terjadi seperti itu," ujar Hedi, Kamis, (15/2/2024).

Baca Juga : Hasil Hitung Suara Pilpres di KPU RI Capai Persen 42,53 Persen, Capres Prabowo-Gibran Masih Unggul

Hedi mengungkapkan, berdasarkan hasil penelusuran di lapangan mengerucut pada dua indikasi penyebab surat suara tercoblos. Meski, belum bisa dipastikan apa penyebab dari tercoblosnya delapan surat suara ke paslon nomor urut dua di Gunung Putri, Kabupaten Bogor.

"Kita di lapangan itu ada dua persepsi yang berbeda, pertama sebetulnya ada pemilih yang dia salah coblos tapi karena ingin mendapatkan surat pengganti, ia mengaku suratnya sudah tercoblos lalu minta diganti," jelas Hedi.

"Ada juga video di salah satu daerah itu, kan katanya ini sudah tercoblos surat suaranya. Itu kita masih dalami, jangan sampai mirip-mirip kasus di daerah lain juga seperti itu," kata Hedi.

Ditengah kasus surat suara tercoblos, Hedi memastikan proses distribusi logistik Pemilu 2024 telah dilakukan dengan baik. Mulai dari pengiriman di tempat produksi hingga proses sorlip yang dilakukan telah sesuai prosedur.

"Ya itu kan sudah dikawal oleh aparat keamanan, sudah disortir, dipastikan tapi di lapangan masih tetap ada terjadi hal yang kita tidak harapkan. Pasti kan semuanya sudah dilakukan sebaik-baiknya, tapi kondisinya masih terjadi seperti ini," tandas Hedi.

Diketahui, surat suara yang telah tercoblos ke pasangan nomor urut dua Prabowo-Gibran terjadi di TPS 54 RT 10 Desa Bojongkulur, Gunung Putri. Kasus serupa juga ditemui di Kampung Rancabolang Desa Simpangsari Kecamatan Cisurupan Garut, atau tepatnya di TPS 17.