BOGOR, CEKLISSATU - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Bogor menggelar Halal Bihalal di gedung indoor GOR Padjajaran, Kecamatan Tanah Sareal, pada Minggu, 11 Juni 2023.

Spesialnya, partai berlambang dua bulan sabit yang mengampit untaian padi ini mendatangkan sosok bakal calon presiden RI yang diusung PKS yakni Anies Rasyid Baswedan. 

Sontak kedatangannya disambut antusias ribuan kader PKS, relawan dan simpatisan Anies Baswedan bahkan mereka berulangkali menyebut Anies Presiden.

Baca Juga : Komisi IV DPRD Sentil Pemkot Bogor Segera Perbaiki Sarpras Sekolah

Turut hadir Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, Ketua MPP PKS, Dr. Suswono, Ketua DPW PKS Jabar, Dr. Haru Suandharu, Wakil Ketua DPRD Jawa Barat, Achmad Ruyat, anggota DPRD Kota Bogor fraksi PKS, perwakilan partai politik, tokoh agama, tokoh masyarakat dan para undangan lainnya.

Ketua DPD PKS Kota Bogor, Atang Trisnanto mengatakan bahwa kehadiran ribuan masyarakat yang memenuhi tempat acara merupakan sinyal positif konsolidasi kader PKS di Kota Bogor.

"Kalau dilihat dari antusiasme hari ini, kami bersyukur bahwa konsolidasi internal telah berlangsung dengan baik, sehingga Insyaallah optimis PKS Kota Bogor bisa meraih 21 kursi pada tahun 2024. Terima kasih kepada seluruh kader. Semoga kami berkontribusi besar untuk menempatkan Anies Baswedan sebagai Presiden RI 2024 - 2029," ucapnya.

Secara nasional, sambung Ketua DPRD Kota Bogor ini, PKS menargetkan 15 persen suara untuk kursi DPR RI.

"Pemerintahan yang efektif adalah pemerintahan yang didukung oleh legislatif yang kuat. Kami ingin menjadi mitra yang kuat bagi pemerintahan Anies Baswedan nantinya. Selain itu, dalam konteks kota, kami juga menargetkan kursi walikota pada pilkada tahun depan. Dan ini membutuhkan dukungan dari DPRD," jelasnya.

Di sisi lain, Atang menyebut bahwa PKS Kota Bogor dalam masa baktinya telah menyalurkan Rp12 miliar paket sembako, Rp600 juta untuk bantuan pendidikan, pembangunan 300 titik PJU, 24 titik renovasi sarana pendidikan, 110 titik renovasi posyandu, 436 titik pengaspalan jalan, 228 titik pembangunan TPT, 551 rumah direnovasi.

"Sejumlah 782 keluarga kami advokasi untuk BPJS, dan 3000 warga kami bantu untuk layanan ambulan PKS. Saat masa pandemi, ada 2 ton oksigen yang telah kami distribusikan serta Rp20 milliar bantuan Covid," ungkapnya.

Sementara itu, dalam sambutannya Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto mengaku kagum terhadap PKS. Ada tiga hal yang membuat wali kota tersebut kagum.

"Pertama, PKS konsisten terhadap isu keluarga. Kedua adalah kaderisasi. Tugas utama pemimpin adalah menyiapkan pengganti dan penerus. PKS konsisten mencetak kader-kader yang memiliki nilai," jelasnya.

Hal lainnya, lanjut Bima, yakni konsistensi pembentukan karakter. Tantangan utama dalam partai adalah karakter yang ditopang oleh nilai. "Apresiasi saya, PKS selalu berbasis nilai dalam setiap kebijakan-kebijakannya," katanya.