BOGOR, CEKLISSATU - Dinas Kesehatan (Dinkes) mencatat ada 1.497 petugas penyelanggara Pemilu di Kabupaten Bogor tumbang. Bahkan, 19 di antaranta harus dirawat di rumah sakit karena kelelahan.

"Berdasarkan DFO (Data Fasyankes Online), update data terakhir angka kesakitan 1.497, angka kesembuhan 1.442 dan yang dirawat di rumah sakit 19 orang," ujar Kepala Bidang Yankes Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor Dyon Rivardin kepada wartawan, Senin (19/2/2024).

Rata-rata, diagnosa terbanyak mengalami headache, hipertensi, dypepsia, common cold dan gastritis. Adapun faktor utama penyebabnya karena kelelahan.

Baca Juga : Soal Pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi, PKS Bilang Begini

"Untuk penyebab kelelahan yang paling banyak penyebabnya karena dapat mempengaruhi daya tahan petugas terutama yang mempunyai faktor resiko ya. Kami update setiap hari 2 sampai 3 kali dimungkinkan ada penambahan," ungkapnya.

Dyon menambahkan, Dinkes telah melaksanakan upaya promotif dan preventif sebelum tahapan Pemilu dimulai. Diimbau sebisa mungkin ada waktu istirahat kepada para petugas Pemilu.

Mengurangi makan minum yang bisa mempengaruhi kesehataan terutama yang mempengaruhi faktor resiko melaksanakan tetap koordinasi komunikasi dengang petugas kesehatan yang melaksanakan pemantauan di wilayah masing-masing," tandasnya.