BOGOR, CEKLISSATU - Warga Cilendek Indah, gang 1 dan gang 2, Kelurahan Cilendek Barat, Kecamatan Bogor Barat, menutup akses jalan menuju perumahan Cluster Cilendek dengan menggunakan bambu dan spanduk, Minggu, 25 September 2022.

Aksi spontanitas itu dilakukan karena warga sejak awal menolak dibukanya akses jalan untuk kepentingan perumahan Cluster Cilendek. Sejak pagi, warga berkumpul sambil membawa kertas karton bertuliskan penolakan dan membawa bambu untuk menutup akses jalan tersebut.

"Kami sejak awal sudah menolak digunakannya lokasi RW 06 ini untuk akses jalan bagi Cluster Cilendek. Jadi, sampai kapanpun warga tetap menolak," ujar Ibu Kania sambil memegang karton bertuliskan pengembang jangan adu domba warga dengan pengurus.

Warga lainnya, Saifudin meminta pengembang untuk tidak semena-mena, karena sudah jelas seluruh warga menolak dan tidak akan pernah memberikan akses jalan bagi perumahan Cluster Cilendek.

"Warga tetap menolak dan tutup kembali akses jalan ini dikembalikan seperti semula," tegasnya.

Roni warga lainnya mengatakan, permasalahan penolakan warga terhadap akses jalan di RW 06 untuk Cluster Cilendek, sudah dimusyawarahkan oleh pihak Pemerintah Kecamatan Bogor Barat. Namun hasilnya tetap deadlock dan warga tetap menolak.

"Apapun alasannya, warga tetap menolak dan tidak akan memberikan akses jalan untuk Cluster Cilendek. Warga tak ingin negosiasi dan tetap menolak sampai kapanpun," jelasnya.

Sementara, Oscar Iskandar mengatakan, aksi spontanitas warga yang menutup akses jalan di RW 06, karena sudah jelas warga menolak dan tidak akan memberikan izin. Demi kenyamanan dan keamanan lingkungan, karena selama terbuka, akses ini telah dipergunakan oleh pejalan kaki dan pedagang yang dapat menciptakan kerawanan lingkungan. 

"Untuk keamanan dan kenyamanan, maka kami menutup akses jalan ini. Sudah jelas semua warga menolak dan tidak ada negosiasi apapun. Silahkan Cluster Cilendek menggunakan akses jalan di RW 17, sesuai dengan perizinan yang sudah dimilikinya. Karena warga tetap menolak akses yang di RW 06," tandasnya.

Ditempat terpisah, Camat Bogor Barat, Abdurahman ketika dihubungi wartawan mengimbau kepada seluruh warga untuk tetap tenang dan menjaga kondusifitas. Karena masih berproses dalam musyawarah dengan berbagai pihak. 

"Semuanya cooling down dulu sebelum masalah selesai karena musyawarah belum selesai. Semuanya tetap tenang dulu dan menjaga kondusifitas wilayah," singkatnya.