TAPANULI, CEKLISSATU - Gempa bermagnitudo 6,0 mengguncang Tapanuli, Sumatera Utara pada Sabtu 1 Oktober 2022 dini hari. Akibat gempa 25 orang luka dan 130 rumah rusak. 

"Korban jiwa satu orang. Korban luka terdata 25 orang dirawat di RSUDTarutung," kata Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut, ArisYudhariansyah.

Aris menambahkan data sementara 130 rumah rusak akibat gempa ini, sementara gedung-gedung pemerintahan dan fasilitas umum lainnya juga terkena dampak.

Baca Juga : Gempa Tapanuli Utara Picu Kebakaran, 18 Kios Hangus Dilahap Si Jago Merah

"Kerusakan meliputi gedung pemerintahan, rumah warga, rumah ibadah, fasilitas kesehatan, dan juga jalan. Data sementara ada 130 rumah, tapi kita belum dapat info baru atau lanjutan dari pusat gempa di Parmonangan, " ucap Aris. 

Ia menyebut umumnya gedung yang rusak mengalami retak. Khusus untuk rumah, kerusakan karena dinding roboh.

"Kalau yang memenuhi standar tak sampai retak lah. Jadi standarnya kurang baik. Lalu di sini kan ada sesar gempa. Mungkin bangunan di jalur itu," ucapnya. 

Gempa tersebut mengguncang wilayah Tarutung, Tapanuli Utara, pada pukul 02.28 WIB. Dari hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa terjadi karena patahan geser sesar Sumatra segmen renum.