BOGOR, CEKLISSATU - Meskipun Timnas Indonesia U17 belum bisa berbicara banyak di kancah Piala Dunia walaupun bertindak sebagai tuan rumah. Namun hal itu tidak membuat Ketua Umum PSSI melupakan untuk melakukan pembenahan program pembinaan Timnas Garuda.

Fokus pembinaan itu baru akan dilakukan PSSI setelah perhelatan Piala Dunia U17 selesai digelar. Menurut Erick Thohir, ajang ini menjadi dampak positif terutama bagi pemain-pemain muda masa depan Indonesia.

"Dampak Piala Dunia U-17 besar, kami harus membangun tim nasional kami. Terutama untuk melakukan pembinaan timnas sejak usia dini,” tutur Erick Thohir, Rabu, (29/11/2023).

Baca Juga : Terlibat Skandal Video Syur, Penggawa Timnas Korea Selatan Dilarang Bela Timnas 

Erick mengatakan, dalam hal pembinaan pemain usia muda memang Indonesia memiliki banyak kekurangan. “Kami harus membangun sistem pembinaan usia dini. Ini kekurangan kami, juga kekurangan banyak negara,” katanya.

Ia mengungkapkan, adanya perhelatan Piala Dunia U17 dengan Indonesia sebagai tuan rumahnya. Juga berdampak positif bagi masyarakat Indonesia yang bisa menyaksikan secara langsung, permainan tim negara-negara kontestan dengan kualitas diatas timnas Indonesia.

“Kami bawa permainan berkualitas ke Indonesia ke masyarakat kita. Dengan harapan mereka melihat kualitas permainan negara lain dibandingkan dengan Indonesia,” ungkap Menteri BUMN itu.

“Kami harus sangat serius membangun fundamental sepak bola sedini mungkin," tandasnya.