BOGOR, CEKLISSATU – PT PLN (Persero) senantiasa berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan disisi kelistrikan dengan menyediakan energi listrik yang andal dan aman. Di sisi transmisi, komitmen tersebut salah satunya melalui keberhasilan PLN dalam melakukan penanganan tower kritis T.78 SUTT LembursituCianjur.

Tim PLN melalui UPT Bogor berhasil menyelesaikan penananganan tower kritis tersebut, melalui pembangunan tower emergency yang berhasil diselesaikan 5 hari lebih cepat dari target. 

Baca Juga : 96 Orang di India Tewas Akibat Akibat Gelombang Panas

Manager UPT Bogor, Made Gita Mardika mengatakan, keberhasilan PLN melakukan penanganan tower kritis pada jalur SUTT LembursituCianjur tersebut akan mendukung peningkatan keandalan sistem kelistrikan serta meningkatkan fleksibilitas sistem kelistrikan khususnya di Kabupaten Sukabumi, Cianjur dan sekitarnya.

“Kami mendirikan dan mengoperasikan 2 set tower emergency yang menghubungkan Gardu Induk Lembursitu dengan Gardu Induk Cianjur, untuk memastikan pasokan listrik di Kabupaten Sukabumi dan Cianjur tidak terganggu akibat tanah longsor yang terjadi disekitar tower eksisting,” terang Made Gita.

Pekerjaan pembangunan 2 set tower emergency ini dapat diselesaikan selama 16 hari  non stop, mulai dari mobilisasi material tower emergency, pembuatan pondasi tower, hingga proses pendirian kolom-kolom tower emergency. Selain itu, sebelum dilakukan proses pemberian tegangan (energize), tim PLN juga memastikan Right of Way (RoW) dan andongan telah memenuhi jarak aman, serta sudut pemasangan tower dan kemiringan tower dalam keadaan aman sehingga siap dioperasikan.

Dalam penanganan tower kritis SUTT LembursituCianjur ini, PLN menerjunkan sebanyak 29 personil gabungan, diantaranya 12 Personil Tower Emergency dan 17 Personil UPT Bogor.

“Dengan kolaborasi yang baik, kami berhasil melakukan penanganan tower kritis ini 5 hari lebih cepat dari target yang direncanakan dengan tetap mengutamakan keamanan dan keselamatan,” pungkas Made Gita..