CIANJUR,CEKLISSATU - Sebanyak 78 orang di Kampung Kebon Manggu RT 04 RT 07, Desa Ciharashas, Kecamatan Cilaku, Cianjur, Jawa Barat keracunan makanan saat mengikuti Maulid Nabi Muhammad, Minggu malam. Warga sebelumnya, mengalami mual dan muntah hingga diare, usai menyantap makanan beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. 


Eka Susilawati Kepala Puskesmas Cilaku mengatakan, ada sejumlah 69 warga yang sempat di rawat di madrasah setempat. Namun, setelah beberapa jam diberikan perawatan medis sebanyak 62 orang diperbolehkan pulang karena kondisinya membaik.


"Dari total 78 orang, di Madrasah ini yang kita berikan perawatan ada 69 orang namun ada 62 orang yang sudah diperbolehkan pulang. Sisanya masih 7 orang berada di madrasah sedangkan di rujuk di rumah sakit ada enam orang dan di puskesmas ada tiga orang," ujarnya.

Baca Juga : Sebanyak 34 Siswa SD di Bandung Keracunan Massal, 1 Orang Tewas


Masih kata Eka, gejala dari korban keracunan ini mengalami gejala mual, dan muntah hingga diare. Pihaknya juga akan membawa sampel dari makanan yang di santap warga.


"Kalau gejalanya mual muntah dan diare. Untuk uji sampel kita akan bawa ke Dinkes dari makanannya dan muntahannya," imbuhnya.


Eka juga mengatakan diperkirakan ada tambahan jumlah korban karena gejala baru dirasakan warga lainnya,"iya diperkirakan ada korban lagi karena baru ada gejala dari warga. Untuk yang mengalami mual dan muntah serta diare saat ini pengobatan kita berikan infus," ungkapnya.


Sementara itu, Kapolsek Cilaku Kompol Nandang mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan. Dugaannya akibat makanan yang dibungkus di dalam sterofoam dalam keadaan panas dan kemudian di santap warga.


"Kalau dugaan ya dari makanan yang dibungkus di dalam sterofoam yang dimakan warga dalam keadaan masih panas, karena warga lainnya yang makanannya di bungkus kertas nasi gak apa-apa. Untuk korban bertambah masih kita data lagi.saat ini kita masih melakukan penyelidikan tadi juga dari tim inavis Polres Cianjur sudah ke lokasi," ujarnya Nandang saat dihubungi melalui telepon WhatsApp.