BOGOR, CEKLISSATU - Sekitar 400 orang pesepeda mengadakan acara gowes bersama di Kota Bogor pada Sabtu 7 Oktober 2023. Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya untuk mengurangi polusi udara yang meningkat beberapa waktu lalu.


Dalam acara yang bertajuk "Jaga Udara, Jaga Budaya" ini, para pesepeda tampil dengan unik. Mereka diwajibkan mengenakan kemeja batik sebagai simbol peringatan Hari Batik Nasional yang jatuh pada 2 Oktober pekan lalu.


Koordinator kegiatan, Afro Indayana, menjelaskan bahwa udara di Bogor beberapa waktu lalu tidak bersahabat. Komunitas sepeda mencoba menjadi contoh dengan tetap aktif bersepeda meskipun di Kota Bogor terdapat Kebun Raya.


"Dengan menggunakan sepeda, kita dapat mengurangi polusi udara. Tetaplah bersepeda tanpa harus menunggu acara. Jadilah bijak dalam mengelola sampah," ujar Afro.


Afro juga menyatakan bahwa setelah acara ini, diharapkan masyarakat akan mengadopsi kebiasaan baru dalam berkendara yang aman dan nyaman.


Masyarakat juga diharapkan memilih transportasi dengan emisi rendah


Untuk merayakan batik dengan nol emisi dan nol limbah, kita harus terus merayakan batik. Ini adalah tahun ketiga.


Kegiatan ini juga menyampaikan beberapa pesan, termasuk keamanan dan kenyamanan dalam bersepeda (safety riding/zero accident).


Kita menjaga udara melalui kegiatan olahraga dan rekreasi (langit biru), mengurangi sampah dalam acara ini (less waste), dan menjaga budaya Indonesia.


Sejak tahun 2009, UNESCO telah menetapkan batik sebagai warisan budaya lisan dan nonbendawi atau Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity.


"Di Finish, sampah yang dihasilkan dari acara ini akan dipilah dan dikelola sesuai dengan jenis sampahnya, kemudian diserahkan kepada industri daur ulang sampah sebagai bentuk tanggung jawab terhadap sampah acara," jelas Afro.

Berdasarkan data dari panitia kegiatan ini, Estimasi total dampak positif yang telah dicapai antara lain,

1. 1000 kg/CO2

2. Zero accident

3. Lees waste (organik : 5,1 kg, non organik :5,8 kg, residu 4,3 kg total 15,2 sampah) 

4. 100% Pride Batik of indonesia