BOGOR, CEKLISSATU - Komisi II DPRD Kota Bogor melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke proyek pembangunan Pasar Jambu Dua. Dalam sidak yang dipimpin Anita Primasari Mongan ini, Komisi II memuji hasil pembagunan yang dilakukan oleh PT Bogor Artha Makmur (BAM) itu.

Anita mengatakan bahwa sidak dilakukan untuk mengecek progres dan mempertanyakan batas akhir pembangunan pasar tersebut. 

"Desember 2023 pembangunan pasar Jambu Dua selesai. Dan bisa ditempati oleh seluruh pedagang paling lambat bulan Januari 2024," ucapnya pada Kamis, 16 November 2023.

Baca Juga : TPS Dibangun, Lapak Pedagang Pasar Leuwiliang akan Diundi

Menurutnya, Pasar Jambu Dua nanti dapat menampung 1.141 pedagang eksisting dari Pasar Bogor dan Pasar Jambu Dua. Namun, saat ini pedangang eksisting yang mendaftar untuk menempati pasar tersebut kurang lebih baru 300 pedangang. Untuk itu pihaknya meminta Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) untuk mendorong para pedagang untuk segera mendaftar.

"DP kios di pasar ini sangat ringan dan fleksibel sekali, bahkan ada beberapa bank juga yang siap mendukung pedagang untuk mengambil kios," ujarnya.

Anita menilai kualitas pembangunan Pasar jambu Dua sangat bagus dan rapih sehingga dapat membuat nyaman pedagang maupun pembeli.

"Saya lihat ini sangat bagus kualitas bangunannya, sirkulasi udara bagus, lantai dasar juga ditinggikan 80 centimeter dari bibir sungai. Kemudian ada penutup atau pembatas dengan bibir sungai, sehingga bebas banjir," ungkapnya.

Sementara itu, Direktur PT. Bogor Artha Makmur (BAM), MH Ages menuturkan, pembangunan Pasar Jambu Dua ini sudah mencapai 58 persen dengan target hingga bulan Desember 2023.

"Untuk kekurangan 15 persen itu meliputi Fasilitas Sosial (fasos dan fasum) di sekelilingnya dan tidak menganggu aktivitas. Sesuai perintah wali kota Desember 2023 selesai, maka pihak bekerja 24 jam," ujarnya.

Ages menjelaskan, pembangunan Pasar Jambu Dua ini sangat spesial karena memakai bahan-bahan berkualitas seperti besi rancang dan memakai granit pada lantai. "Ini buat saya spesial, mahal  tapi ingin buat percontohan pasar," imbuhnya.

Nantinya, lanjut Ages, Pasar Jambu Dua akan beroperasi selama 24 jam dengan komposisi pedagang emas, pedagang keringan dan sayur atau pedagang basah. 

Untuk akses, akan ada jalur dua arah dari Jalan Ahmad Yani, sementara dari Jalan Pajajaran akan dibuat lurus ke pasar, sehingga akses ke  pasar Jambu Dua ini sangat startegis. "Kami buat drainase bagus setiap los dan kios agar terhindar dar banjir," katanya.