CIANJUR, CEKLISSATU - Supir truk dan kernet truk tronton Korban  yang menabrak rumah, kios dan tiga motor di Jalan Raya Cianjur-Sukabumi,Desa Cikahuripan, Kecamatan Gekbrong, Cianjur, Jawa Barat pada Kamis (21/12/23) kemarin kini masih dalam perawatan medis. Sedangkan sembilan korban lainnya sudah diperbolehkan pulang.


Humas RSUD Sayang Cianjur Asep Hilman mengatakan, dari sembilan korban luka-luka, tujuh orang korban sudah diperbolehkan pulang sedangkan dua orang korban lainnya masih menjalani perawatan medis.


"Ada sembilan orang korban yang sempat dirawat dan tadi pagi, tujuh orang  sudah diperbolehkan pulang. Dua orang lagi yakni supir dan kernet masih dalam perawatan. Untuk korban tidak ada lagi," ujarnya.

Baca Juga : Tancap Gas, Bapopsi Kabupaten Bogor Akan Bentuk Pengurus Baru di Kecamatan 


Masih kata Asep, untuk dua jenazah yang sempat berada di Kamar Jenazah kini sudah di bawa ke rumah duka,"Kalau untuk dua orang yang tewas itu jenazah sudah di bawa keluarganya," imbuhnya.


Terpisah Kanit Laka Polres Cianjur Iptu Hadi Kurniawan menjelaskan perkembangan kasus laka lantas tersebut sudah naik ke tingkat penyidikan. Namun lanjut Hadi belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka karena supir dan kernet masih dalam perawatan medis di RSUD Sayang Cianjur


"Untuk perkembangan kasus laka lantas ini kita naikkan statusnya menjadi penyidikan. Kita belum tetapkan tersangka ya, karena belum bisa periksa supir karena masih perawatan medis ya. Kita juga sudah periksa saksi-saksi,"ujarnya


Sementara itu terkait uji kelayakan kendaraan lanjut Hadi,pihaknya masih menunggu hasil dari Dinas Perhubungan Cianjur. Sedangkan penyebab kecelakaan akibat supir tidak bisa mengendalikan kendaraannya.


"Untuk hasil uji kelayakan kendaraan kita masih menunggu  Rumcek dari Dishub. Untuk penyebab kecelakaan setelah kita minta keterangan saksi-saksi bahwa supir tidak bisa mengendalikan kendaraanya" ungkapnya.