JAKARTA, CEKLISSATU - Seorang oknum anggota TNI Angkatan Udara, Sertu AK, ditahan Satpomau Lanud Atang Sanjaya, Bogor. Dia diduga terlibat dalam pembunuhan Bendahara KONI Kayong Utara, Kalimantan Barat.

Kadispenau Marsma Indan Gilang Buldansyah membenarkan terkait penahanan Sertu AK. Sejak Selasa 9 Agustus AK sudah ditahan dan menjalani pemeriksaan di Sapom Lanud Atang Sanjaya, Bogor. 

"Proses hukum terhadap yang bersangkutan sudah berjalan," kata Indan dalam keterangannya, yang ditulis, Minggu 14 Agustus 2022.

Ia mengatakan TNI AU akan bertindak tegas kepada setiap anggota dengan memberi sanksi sesuai hukum yang berlaku.

"TNI AU dipastikan bertindak tegas sesuai hukum yang berlaku," tegas, Indan. 

Ia menyampaikan Satpom Lanud Atang Sendjaya bekerja sama dengan Polres Bogor untuk mengungkap perkara itu secara terang benderang.

Baca Juga : Dalang Pembunuhan Bendahara KONI Kayong Utara di Bogor Terungkap, Pelaku Eks Tinju

"Sertu AK merupakan personel Lanud Supadio Pontianak. Saat kasus ini disidik," kata Indan.

AK bersama tiga tersangka lainnya membunuh korban Ahmad Nurcholys di wilayah Sukamakmur, Kabupaten Bogor pada Sabtu 30 Juli lalu. Sekitar pukul 03.00 WIB, Ahmad Nurcholys dieksekusi para tersangka di dalam mobil.

Usai dibunuh, jasad korban kemudian dibuang di bawah jembatan Arca, Desa Sukawangi, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor. Jasad korban lalu ditemukan warga yang sedang melintas di sekitar lokasi.

Saat ditemukan, kedua tangan terikat dan leher terjerat tali ripet. Polisi yang melakukan penyelidikan, akhirnya berhasil mengidentifikasi pelaku dan menangkapnya.

Menurut polisi, tersangka AK merupakan pelaku utama yang berperan sebagai otak pembunuhan. Tersangka AK dan korban memiliki hubungan dekat karena sesama mantan petinju.

Dari hasil penyelidikan yang telah dilaksanakan, selanjutnya diperoleh informasi dan mengarah 4 orang yang diduga melakukan pembunuhan kepada korban. 

"Keempatnya saat ini sudah ditahan di sel Mapolres Bogor," kata Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin. (cnnindonesia.com)