BOGOR, CEKLISSATU – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor jadi percontohan pengelolaan pelayanan informasi publik.

Seperti yang dilakukan Pemkab Bantul, yang melakukan study referensi pengelolaan pelayanan publik di Kabupaten Bogor.

Wakil Bupati Bantul, Joko Purnomo menyatakan apresiasi kepada jajaran Pemkab Bogor juga jajaran Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten (Diskominfo) Kabupaten Bogor atas penerimaan yang sangat hangat dan terbuka.

Baca Juga : Penerapan GovTech di Kabupaten Bogor, Asmawa Tosepu Sebut Peran Diskominfo

Joko dan jajarannya berkesemapatan untuk melihat langsung kegiatan di Command Center, akurasi datanya juga sangat baik bahkan sudah terkoneksi dengan Perangkat Daerah. Aduan juga direspon dengan cepat.

“Inilah alasan kami belajar di Pemkab Bogor, tentunya apa yang sudah terjalin dengan baik antara Pemkab Bantul dengan Pemkab Bogor akan terus dilanjutkan untuk saling komunikasi, kerjasama dan membantu satu sama lainnya,” kata Joko, di Ruang Rapat Bupati, Rabu 5 Juni 2024.

Sementara itu, Asisten Administrasi Umum Setda Kabupaten Bogor, Ade Jaya Munadi mengatakan, terimakasih atas kepercayaan jajaran Pemerintah Kabupaten Bogor memilih Pemkab Bogor sebagai lokasi studi referensi terkait pengelolaan teknologi informasi, guna mendorong kemajuan pengelolaan teknologi informatika di Kabupaten Bantul.

Baca Juga : DPRD Privinsi Banten Tiru Pengembangan Smart City Kabupaten Bogor

“Semoga apa yang disampaikan rekan Kabupaten Bogor bisa jadi bahan referensi tindak lanjut di sana. Sebab Kabupaten Bogor belum tentu lebih baik, yang penting saling mengisi, mudah-mudahan ini bermanfaat menjadi sarana untuk kita saling memberikan masukan untuk bagaimana Diskominfo ini berperan dalam akselerasi pembangunan di Kabupaten Bogor,” kata Ade Jaya Munadi.

Kemudian, Kepala Diskominfo Kabupaten Bogor, Bayu Ramawanto menyampaikan, Diskominfo Kabupaten Bogor terus meningkatkan peran dan fungsinya, terlebih terlebih adanya arahan presiden Republik Indonesia Joko Widodo bahwa bangsa Indonesia tengah menuju Government Technology (Govtech) dimana layanan harus dilaksanakan berbasis teknologi digital.

“Kami juga tengah mengoptimalkan Fiber Optic agar bisa memberikan pemenuhan infrastruktur hingga ke Kecamatan Desa dan Kelurahan, tentunya untuk memerdekakan Kabupaten Bogor dari wilayah blank spot,” kata Ramawanto.

Baca Juga : Diskominfo Gandeng Operator SP4N-LAPOR Se-Kabupaten Bogor Upgrade Skill Kemampuan Respon Aduan Masyarakat

“Beberapa waktu lalu kami juga telah memerdekakan wilayah Blank Spot yakni Desa Ciguha Kecamatan Nanggung. Optimalisasi pelayanan berbasis digital juga terus kami tingkatkan melalui Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE),” imbuh Ramawanto.