BOGOR, CEKLISSATU - Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor, Muad Khalim menyoroti puluhan siswa di SD Negeri Balekambang 03 Jonggol cukup memprihatinkan, karena melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM) dilantai kelas atau tanpa menggunakan meubelair.


“Kami sudah terima laporan kalau SDN Balekambang 03 Jonggol belajar tidak menggunakan kursi (meubelair). Dan ini brlaksangat memprihatinkan yang note bane-nya tidak jauh dari Ibu Kota DKI Jakarta,” katanya kepada awak media.


Ia menyampaikan, alasan puluhan siswa tersebut belajar dilantai kelas, dikarenakan kondisi meubelair di dua kelas SDN Balekambang 03 Jonggol sudah cukup rapuh dan tidak layak lagi digunakan.


“Sudah saya konfirmasi ke Kepala Sekolah ternyata ada 2 rombel (rombongan belajar) melakukan kegiatan sekolah dilantai tanpa ada kursi sekolah dan ini sangat memprihatinkan dan memalukan apa lagi sekolah ini berada di Daerah Pemilihan (Dapil) saya,” ucap Politisi PDIP sekaligus anggota Dapil 2 tersebut.

Baca Juga : Rumah di Gunung Putri Terbakar Telan Korban Jiwa 1 Orang


Ia juga mengungkapkan, selama Juanda Dimansyah menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor tercatat ada sebanyak 3 sekolah dasar yang tidak memiliki meubelair, sehingga berdampak kepada peserta didik belajar dilantai kelas tanpa menggunakan alas.


“Di SDN Bojong Nangka 02 Gunung Putri itu memang sedang direnovasi pada waktu itu, kemudian SDN Sukarasa 02 Tanjungsari sudah diganti semua dengan yang baru. Yang pada awalnya saya mendapatkan laporan dari kepala sekolah dan sudah saya usulkan langsung, dan sekarang ada SDN Balekambang 03,” ungkapnya.

IMG-20230827-WA0102.webp
Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor, Muad Khalim menyoroti puluhan siswa di SD Negeri Balekambang 03 Jonggol cukup memprihatinkan, karena melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM) dilantai kelas atau tanpa menggunakan meubelair.


Ia mengaku prihatin dijaman ini masih ada sekolah negeri di Kabupaten Bogor tidak memiliki meubelair, sehingga imbasnya kepada peserta didik yang terpaksa harus belajar dilantai kelas.


“Harapan saya di pendidikan Kabupaten Bogor ini kebutuhan dasar masyarakat tidak boleh diabaikan terutama pada sektor pendidikan dan kesehatan maupun yang lainnya. Karena ini menjadi suatu kebutuhan manusia yang harus diperhatikan oleh Pemerintah Daerah,” imbuhnya.