JAKARTA, CEKLISSATU -- Usai perburuan besar-besaran selama dua hari, terduga pelaku penembakan massal hingga menewaskan 18 orang di Maine Amerika Serikat, ditemukan tewas.

Pelaku ditemukan sudah meninggal dunia dengan luka tembak, dan diduga dilakukan oleh dirinya sendiri.

Dikutip dari berbagai sumber, penegak hukum setempat mengatakan, tersangka penembakan massal teridentifikasi bernama Robert R Card (40) ditemukan tewas pada Jumat (27/10/2023).

Baca Juga : 2.177 Personel Siaga Amankan Aksi Bela Palestina di Kedubes AS

Robert R card ditemukan tewas dengan luka tembak, sehingga memicu dugaan ia sudah bunuh diri.

Jenazahnya ditemukan di hutan kawasan Lisbon, dekat pusat daur ulang yang menjadi tempatnya bekerja sebelum dipecat.

Terduga pelaku merupakan anggota pasukan cadangan Angkatan Darat AS, diyakini telah melepaskan tembakan di sebuah tempat boling dan di sebuah bar di Lewiston pada Rabu (25/10) malam.

Aksi penembakan tersebut menewaskan 18 orang, serta melukai 13 orang lainnya.

Kemudian tercatat sebagai kekerasan bersenjata paling mematikan dalam sejarah negara bagian Maine.

Penembakan massal dan perburuan besar-besaran mengguncang warga Lewiston yang biasanya tenang meskipun ramai.

Diketahui Lewiston merupakan bekas pusat tekstil dan kota terpadat kedua di negara bagian Maine.