BOGOR, CEKLISSATU - Himpunan Mahasiswa Sains Komunikasi (HIMAKOM) Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik dan Ilmu Komputer (FISIPKOM) Universitas Djuanda (UNIDA) kembali mengadakan pelatihan pengelolaan media sosial dengan mengundang Alumni pada hari Sabtu (6/5/2023) di Lab Sains Komunikasi. 


Kembali bersama dengan Alumni Sains Komunikasi FISIPKOM Unida 2013, Muhamad Niswan Hirar Bilada, HIMAKOM belajar tentang pemahaman draft konten juga membedah konten-konten yang sudah diposting sebelumnya. 


Niswan mengungkapkan jika draft konten harus ditata dengan baik dan secara konsisten demi mampu mengungkapkan pesan yang akan dibawa kepada khalayak. Selain itu pula, kita juga perlu untuk menulis sebuah headline yang kuat, desain yang kreatif serta pengemasan visual yang menarik perhatian khalayak dan memberikan makna. Niswan juga menekankan atas pentingnya copywriting untuk bisa menentukan headline dan isi konten yang memiliki dampak besar.

Baca Juga : Tarif Parkir Rp 40 Ribu, Wisatawan di Puncak Bogor Dibuat Kaget


“Kita lihat aja ya, contohnya postingan di akun Instagram BIN yang viral di Tiktok ini. Postingannya terkesan biasa, tapi admin media sosialnya menjawab komentar-komentar netizen secara nyeleneh. Jawabannya pendek-pendek dan terkadang sarkas, tapi netizen suka jawaban adminnya. Hal sesimpel itu bahkan bisa termasuk dalam copywriting,” katanya. 


Sementara mengenai desain, Niswan beranggap jika penempatan logo termasuk dalam hal yang perlu diperhatikan meskipun sesederhana itu kelihatannya. Posisi dan presisi penempatan logo yang efektif dapat memengaruhi keefektifan desain, termasuk dengan memanfaatkan space kosong sebaik-baiknya agar terlihat kian menarik. Pemilihan font yang tepat serta kombinasi warna yang pas pun memiliki andil besar untuk “kehidupan” desain konten


“Setiap postingan tidak mesti melulu gunakan warna ciri khas organisasi sebagai warna dominannya agar orang-orang tidak jenuh dengan konten kita. Dengan memilih warna-warna lain lewat color palette di website-website yang tersedia dan memanfaatkan berbagai website gratis tentang penyediaan bahan desain, kita bisa berkreasi sesuka kita dalam penciptaan desain konten yang menarik,” ungkapnya. 


Nadiya Anggraeni, selaku Wakil Ketua HIMAKOM yang juga menghadiri pelatihan media sosial, ikut setuju mengenai pentingnya desain yang dapat mencolok perhatian orang-orang agar mereka tertarik untuk lebih tahu jauh soal isi konten postingan serta HIMAKOM sendiri. 


“Karena memang pada dasarnya orang-orang lebih suka lihat gambar daripada baca tulisan di Instagram, ya, jadi setelah ini kami mau mengevaluasi desain yang sudah dibuat sebelumnya untuk bisa memaksimalkan desainnya lebih baik di masa depan,” ujarnya.