BOGOR, CEKLISSATU -Aktivitas truk angkutan tanah dan galian kabel Fiber Optik menimbulkan persoalan bagi masyarakat, khususnya pengguna jalan yang melewati Jalan Raya Cibeber, Kecamatan Leuwiliang hingga mendapat keluhan masyarakat terkait dampak dari aktivitas tersebut.


Dari pantauan, tampak sejumlah mobil dump truk lalu lalang melintas di jalan Raya Leuwiliang hingga serpihan tanah yang berhamburan ke badan jalan membuat jalan tersebut kotor dan berdebu. 

Bahkan, saat hujan jalan menjadi licin dan berpotensi menimbulkan kecelakaan. Belum lagi adanya akktifitas galian kabel fiber optik yang diduga mengabaikan keselamatan kerja dan keselamatan pengendara.


Pengguna jalan Muhammad Farhan (35) mengaku terganggu dengan adanya aktifitas truk angkutan truk tanah tersebut.

Baca Juga : Penjajakan Koalisi Besar, Prabowo dan Hary Tanoe Bertemu di Kertanegara


"Jelas terganggu lah mas, lihat saja jalan nya jadi kotor begini akibat keluar masuk truk tanah. Saya hampir setiap hari melintasi jalan ini," ungkap Muhammad Farhan kepada wartawan pada, Kamis 6 April 2023.


Hal senada disampaikan pengendara lainnya, Rudi Hartono (30) mengatakan bahwa serpihan tanah di jalan raya cibeber tersebut sangat menggaggu aktifitas masyarakat dan membahayakan pengendara yang melintas.


"Selain truk tanah jenis cold diesel juga keluar masuk truk teronton di jalan raya cibeber ini, katanya ada Peraturan pembatasan operasional truk tambang, tapi kok seolah melenggang saja," katanya.


Tak hanya itu, adanya galian kabel Fiber Optik (FO) di samping kiri jalan raya leuwiliang hingga cigudeg menambah semrawut bahkan bekas galian tanah yang seleslai di gali itu terdapat beberapa titik lokasi yang kurang pemadatan hingga berpotensi amblas.


"Kalau kami sebagai masyarakat sih berharap ini ditertibkan lah, apa lagi ini kan jalan nasional jangan sampai minim juga nih pengawasan nya oleh pihak-pihak terkait," katanya.


Dirinya menyampaikan, adanya aktivitas baik itu truk angkutan tanah dan juga ditambah galian kabel FO dirinya mengaku harus berhati-hati saat melintas di jalan tersebut.


"Ya pokoknya harus hati-hati lah, apalagi di bulan ramadhan ini aktivitas masyarakat yang ngabuburit itu banyak sehingga volume kendaraan juga meningkat," katanya.