BOGOR, CEKLISSATU - Kembali dengan kegiatan rutin tahunan mereka, Keluarga Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (KM FISIP) Universitas Djuanda (Unida) menyelenggarakan acara Sarasehan dan Latihan Dasar Kepemimpinan Mahasiswa (SSLDKM) FISIP Unida 2023 untuk angkatan 2023 yang berlangsung selama dua hari, yakni dari hari Jumat, 25 November 2023 - Sabtu, 26 November 2023 dan bertempat di Villa AJ, Cisarua, Bogor. 

Dekan FISIP Unida Ginung Pratidina menyambut, kedatangan para mahasiswa baru FISIP angkatan 2023 dan menyarankan para peserta untuk menikmati jalannya acara hingga akhir nanti. Beliau pula berpesan agar para mahasiswa tetap mengedepankan nilai akademik mereka di samping aktif kegiatan organisasi maupun kesibukan lainnya. 

"Karena percuma kalau nilai IPS semester satunya sampai 3,5 tapi IPS semester dua di bawah 3. Ini bisa sangat berpengaruh sama nilai hasil IPK kalian semua," ujarnya. 

Baca Juga : Dosen FISIP UNIDA Dorong Mahasiswa Jadi Pengawas Partisipatif di Pemilu 2024


Dengan mengusung tema Internalisasi Pancadharma dan 21 Karakter Bertauhid Universitas Djuanda Demi Mewujudkan FISIP Unida Unggul Serta Bermanfaat Bagi Bogor dan Indonesia, SSLDKM ini bertujuan mencetak Agent of Change yang bisa mewujudkan Unida sebagai Kampus Unggul pada 2027 mendatang.

Mewakili Gubernur BEM FISIP Unida, Wakil Gubernur BEM FISIP Unida Muhammad Nouval  dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas semua partisipasi peserta dalam kegiatan acara SSLDKM ini dan berharap segala kegiatan dan materi yang telah dipersiapkan panitia dapat. 

"Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong mahasiswa menjadi pemimpin masan depan. Kami berharap mahasiswa baru dapat menjadi Agent of Change," jelasnya. 

Ketua Pelaksana Acara, Muhamad Hilmi, menuturkan jika acara LDKM ini ingin menanamkan nilai-nilai 21 karakter tauhid dan pancha darma perguruan tinggi ke diri tiap mahasiswa. 


"Dengan menggabungkan nilai-nilai Pancasila dan ajaran Bertauhid, kami yakin LDKM ini akan menciptakan pemimpin mahasiswa yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki jiwa kepemimpinan yang solid dan peduli terhadap keberlanjutan masyarakat," tegasnya. 

Dengan tujuan agar mampu mengimplementasikan nilai-nilai penting tersebut, karenanya banyak kegiatan menarik yang disiapkan dalam rangka mengedukasi mahasiswa. Mulai dari pemaparan materi yang menarik, pengadaan forum group discussion mengenai Manajemen Diri dalam Organisasi, serta simulasi aksi menggugat putusan MK terkait usia Bacawapres. 

Adapula pemateri-pemateri yang dihadirkan ialah Fachrur Rozi Amir, S.Ag,. M.Ag. selaku Dosen Unida dalam materi Internalisasi Panchadharma dan 21 Karakter Bertauhid Universitas Djuanda, Cep Iiz M. Susilo selaku Wakil Ketua Komite Kreatif Kab. Majalengka dalam materi Creative & Critical Thinking, Wahyu Suryono Pratama selaku Korpus BEM-SI 2021 dan Founder Samin Institute dalam materi Kepemimpinan, Manajemen Diri & Organisasi, serta Bahrudin Wahyu Aji Dwi Sajiwo selaku Ketua BEM FISIP UNNES 2023 dalam materi Membangun Aksi Performatif Berbasis Kreatifitas dengan Metode Non-Violence Direct (Aksi Langsung Tanpa Kekerasan). 

Hilmi sendiri berharap jika seusai kegiatan ini, peserta acara mampu memikirkan matang-matang wawasan yang sudah diberikan untuk kemudian diimplikasikan ke dalam kehidupan nyata berupa tindakan dan tingkah laku mereka. 

"Karena penting bagi mereka untuk tahu dan sadar kalau tindakan mereka ini mencerminkan tindakan mahasiswa masa kini. Karenanya, mereka harus menunjukkan sifat seorang intelek yang mampu menjadi teladan bagi masyarakat," sambungnya