BOGOR, CEKLISSATU - Bulan suci ramadan 1445 H diisi dengan aktif kegiatan pesantren kilat (sanlat) yang diselenggarakan oleh SMK Taruna Terpadu 2 Bogor. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) diundang kesempatan mengisi materi sanlat (22/03/2024).

Kegiatan berlangsung pukul 08.30-09.30 WIB dengan pemateri Maria Fitriah dan Ervina Suhendar mewakili Fisip unida. Materi yang disampaikan dengan topik yaitu Kewajiban Mencari Ilmu: Tantangan Komunikasi di Era Digital. 


Dekan Fisip Unida Rita Rahmawati mengatakan, semoga materi yang disampaikan dapat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan perintah Allah Swt dalam ajaran Islam.

Baca Juga : Anjuran Kemenkes Waktu Terbaik Olahraga Saat Puasa


Siswa-siswi dari kelas 10 hadir sebagai peserta sanlat di ruang kelas. Selain pemaparan materi, dilakukan sesi tanya jawab yang membuka ruang diskusi.


Ilmu laksana cahaya penerang. Secara hukum Islam, mencari ilmu itu hukumnya wajib. Orang yang mencari ilmu setinggi-tingginya akan dinaikkan derajatnya. Manusia akan lebih mulia jika memiliki ilmu. Etika merupakan cabang ilmu filsafat.


Dalam materinya, dosen Fisip Unida Maria Fitriah menyampaikan, Islam memiliki prinsip-prinsip etika komunikasi digital. Prinsip-prinsip tersebut antara lain kebenaran, tanggung jawab, manfaat, menjaga privasi, dan menghormati. 


"Budaya kita tidak lepas dengan gadget. Oleh karena itu, harus memperhatikan etika berkomunikasi melalui media sosial. Ada beberapa hal yang perlu dilakukan antara lain menyeberkan fakta (bukan hoaks), tata cara berkomentar yang baik, jangan menyebar fitnah, dan sebaiknya," tambahnya.