BOGOR, CEKLISSATU - Wujudkan Hidup Bersih Dan Sehat di Pesantren, Dokter Rayendra dekati santri ragam penyakit, terutama masalah kesehatan kulit masih menjadi buah bibir utama santri dan santriwati. Menurut Penelitian Universitas Padjajaran Bandung yang dilansir IDN Times, tercatat pravelensi infeksi jamur di pesantren cukup tinggi. Kondisi itu menunjukan bahwa para santri lebih rentan beresiko terinfeksi gangguan kesehatan kulit


Hal tersebut, menjadi salah satu dorongan Rayendra Center yang digagas Dokter Raendi Rayendra untuk giat dalam Program Pesantren Sehat. Mengelilingi pesantren pesantren yang ada di Kota Bogor sudah dimulai sejak beberapa bulan lalu. Hingga kemarin, Pesantren Sehat Dokter Rayendra mendatangi para santri Ponpes Tarbiyatul Muamalah yang beralamat di Gg Pemuda No 01/01, RT.01/RW.01, Katulampa Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor.

Baca Juga : Dokter Rayendra Didaulat Ketua Alumni SPDVE FK Unpad


Menurut Dokter Rayendra, Pesantren Sehat sekaligus menjadi program penting untuk menggalakan hidup bersih dan sehat di kalangan santri. Ahli kulit dan kelamin di Kota Bogor itu juga mengamini kegiatan ini dimaksudkan pula untuk menjawab keluhan ulama terkait kesehatan para santri.


"Saya banyak diskusi dengan para kiai, ulama dan habaib di Kota Bogor ini. Salah satu yang menjadi permasalahan di pesantren adalah persoalan kesehatan santri. Salah satunya, adalah masalah penyakit kulit pada santri," jelasnya.


Lebih lanjut, dirinya memastikan bakal turun langsung memonitor tim berkeliling ke pesantren-pesantren Kota Bogor. Selain menggelar pemeriksaan kesehatan, tim yang turun lanjutnya, juga akan memberikan edukasi kesehatan kepada para santri.


Sementara itu, pimpinan Ponpes Tarbiyatul Muamalah, Ustadz Firdaus Khaerul mengaku senang tim Rayendra Center bisa langsung berinteraksi dengan para santrinya guna edukasi kesehatan ”semoga kegiatan serupa bisa terus berlanjut dan penerapan hidup bersih dan sehat di kalangan santri santri Bogor bisa terwujud dengan baik,” harapnya