BANDUNG, CEKLISSATU -Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun Panji Gumilang saat ke Gedung Sate Bandung, tampak tidak ingin bertemu dengan Tim MUI Pusat yang sengaja datang dari Jakarta untuk menanyakan Kontroversi yang dilontarkan Panji Gumilang hingga membuat kegaduhan.

Ketua Tim Ma'had Al Zaytun MUI Pusat, Firdaus Syam mengataka kedatangan tim MUI Pusat ke Gedung padahal betapa pentingnya untuk menanyakan kegaduhan yang di  buat Panji Gumilang.

Baca Juga : JPU Tuntut 15 Tahun, Terdakwa KSP SB Bakal Ajukan Pembelaan

"Oleh itu kami dari tim MUI pusat yang memang diamanatkan oleh MUI untuk bertabayun dengan Panji Gumilang. Bertabayun untuk menanyakan sejumlah hal yang berkaitan dengan pernyataan Panji Gumilang yang kontroversial dan sangat sensitif. Dan yang menimbulkan kegaduhan publik,"kata Firdaus Syam kepada wartawan di Gedung Sate,  Jumat (23/6/2023).

Padahal menurut Firdaus Syam tugas Tim MUI Pusat bagaimana menjaga Marwah akidah islamiah, apalagi dengan sikap Panji Gumilang yang tidak ingin bertemu dengan MUI Pusat tentu sangat disayangkan.

"Kita ketahui MUI itu bukan hanya sekedar lembaga legal, tapi kita ketahui bahwa diakui oleh negara, didalamnya banyak tokoh masyarakat Islam, yang tugasnya bagaimana merawat keharmonian akidah walislamiah,"ungkapnya.

MUI juga sudah melakukan langkah langkah bahkan beberapa waktu lalu ke Indramayu,  tapi tidak di respon, termasuk mengirim surat juga tidak direspon.

"Mencoba untuk bertabayun dan hari ini jauh jauh dari Jakarta ditolak.Padahal kita ingin mengajukan empat pertanyaan yang selama ini menjadi Kontroversi,"ungkapnya.