BOGOR, CEKLISATU - Emak-emak bernama Ningsih (15), korban begal motor di wilayah Sukaraja, Kabupaten Bogor mengaku pasrah atas kejadian yang menimpanya. Karena, pelaku terlihat sempat membawa senjata tajam cerulit.

"Pelaku berdua yang belakang bawa celurit pakai kupluk kelihatan matanya aja gitu. Saya gak bisa ngenalin juga, gak bisa lihat pelat nomor juga," kata Ningsih kepada wartawan, Selasa (25/7/2023).

Kata dia, peristiwa itu terjadi usai pulang mengantar suaminya berangkat bekerja dari Stasiun Bojonggede. Ketika masuk ke dalam komplek, tiba-tiba dipepet oleh para pelaku yang berboncengan motor.

Baca Juga : Poliai Olah TKP Aksi Begal Motor Emak-Emak di Sukaraja

"Saya kan memang setiap Senin ngantar ayahnya ke Bojong berangkat ke Serang. Pas pulangnya nggak nyangka aja langsung ditikung, kaget juga sih. Sebenarnya kalau dia nggak bawa celurit, pengen saya tuh masih bertahan gitu ya. Cuma karena dia bawa celurit, saya takut. Jadi ya udah saya lepas aja, yang penting saya selamat," ungkapnya.

Dalam kejadian ini, perempuan paruh baya tersebut sempat berupaya mempertahankan motornya. Namun, pelaku menendangnya hingga terjatuh.

"Saya sih intinya mempertahankan motor saya jangan sampai diambil. Jadi karena mereka bawa celurit, jadi saya takut. Nggak ada sih (luka), cuma agak pusing, sama ini (bekas ditendang)," tutupnya.