BOGOR, CEKLISSATU -- Sebuah ledakan terjadi di Desa Ligarmukti, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor hingga mengakibatkan satu orang luka-luka, pada Rabu (12/6/2024) sekitar pukul 13.50 WIB.

Guna menyelidiki kasus ini, Tim Densus 88 Anti-teror hingga Gegana Brimob diterjunkan ke lokasi kejadian.

Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Teguh Kumara membeberkan kronologi terjadinya ledakan.

Teguh menyebutkan, awal mula kejadian yaitu pada Rabu (12/6/2024) sekitar pukul 13.50 WIB saksi mata bernama Saipan sedang berjualan depan rumah korban bernama Nurmanto.

Baca Juga : Percepat Tangani Korban Ledakan Gudang Amunisi di Gunung Putri Bogor, Pj Sekda Jabar Lakukan Ini

"Kemudian terdengar suara ledakan, Saipan langsung melaporkan ke Ketu RT setempat untuk menghubungi mobil siaga Desa, dan menceritakan kejadian tersebut," ungkapnya dalam keterangan resmi kepada wartawan, Jumat (14/6/2024).

Teguh melanjutkan, tidak lama datang mobil siaga Desa dan membawa korban bernama Nurmanto ke RSUD Cileungsi untuk penanganan lebih lanjut.

Kondisi korban ledakan saat ini dari RSUD Cileungsi dirujuk ke RS Cipto Mangunkusumo Jakarta, dan telah menjalani tindakan medis berupa amputasi tangan kiri dan kaki kiri.

"Sampai saat ini korban masih di ruang ICU, belum sadar," terangnya.

Teguh mengatakan, untuk menyelidiki penyebab ledakan pada Rabu (12/6/2024) Tim Jibom Koorbrimob Polri dan Jibom Satbrimobda Polda Metro Jaya melakukan cek TKP. Kemudian pada Kamis (13/6/2024) Tim Puslabfor Polri melakukan cek TKP.

"Betul, di TKP ditemukan serbuk potasium," bebernya.

Apakah ada dugaan keterlibatan teroris atau tidak. Teguh menegaskan bahwa hal itu sedang didalami dan diselidiki oleh Tim Densus 88.

"Saat ini kepolisian sudah memeriksa tiga orang saksi. Selanjutnya berkoordinasi dan menunggu hasil pemeriksaan laboratorium dari Jibom Brimob dan Puslabfor Polri, dan menungggu korban pulih untuk diambil keterangan.