BOGOR, CEKLISSATU - Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Djuanda (Unida) Dr. Rita Rahmawati menjadi pembicara di kegiatan Konferensi Internasional. Dalam konferensi internasional tersebut, Dekan yang dikenal dengan nama Dekan Rara ini memaparkan hasil risetnya mengenai Implementasi Kebijakan Pendidikan Inklusi di Indonesia pada Level Sekolah Dasar pada  Rabu (12/6/2024). 

Dekan Rara menjadi pembicara konferensi Internasional saat Kelompok Dekan Universitas Djuanda berkunjung ke ISDEV Universiti Sains Malaysia (USM). Dalam Kunjungan tersebut, Kelompok Dekan-dekan Universitas Djuanda diterima langsung oleh Direktur ISDEV Prof. Madya Dr. Shahir Akram Hassan. ISDEV sendiri merupakan Pusat Kajian Pengurusan Pembangunan Islam di Universiti Sains Malaysia


Di hadapan Direktur ISDEV, Pimpinan ISDEV dan Mahasiswa-mahasiswi dari Universiti Sains Malaysia, Dekan Rara menyapaikan bahwa kebijakan inklusi dalam pendidikan itu baik dan memberikan hak yang sama untuk semua. 

Baca Juga : Berikut Ini Kronologi Ledakan di Desa Ligarmukti Klapanunggal, Densus dan Gegana Diterjunkan


"Anak-anak yang normal dan yang istimewa memiliki hak yang sama dalam belajar di sekolah. Namun pelaksanaannya belum optimal, masih ada beberapa kendala yang harus dibenani baik dalam tataran kebijakan maupun implementasi di Sekolah," katanya. 

Menanggapi paparan Dekan Rara, Prof Sharir berharap bisa terbangun kolaborasi riset yang baik dan diimplementasikan untuk kebaikan masyarakat dunia. 


"Kami ingin ada kerja sama. Mari libatkan pakar dan peneliti dari ISDEV," ungkapnya. 

Adapun agenda Dekan-dekan  Universitas Djuanda di Universiti Sains Malaysia adalah untuk penandatanganan LOI dan IA antara Dekan-dekan Univeesitas Djuanda dengan Direktur ISDEV baik di bidang Visiting Lecturing, Join Riset, Join Publikasi, Pengabdian Masyarakat, Mobilisasi Mahasiswa dan Konferensi Internasional.