CIANJUR, CEKLISSATU - Warga di sekitar rumah tersangka Solihin (64) Kampung Babakan Mande, Desa Gunung Sari, Kecamatan Ciranjang, Cianjur, Jawa Barat, mencurigai adanya lubang lainnya disekitar pekarangan rumah tersangka.
Nurhayati (53) tetangga sebelah tersangka mengatakan, dirinya pernah melihat sebelum kasus ini terungkap anak dari tersangka membuat lubang berukuran 1x1 meter di depan rumah tersangka.
“Waktu itu, saya lupa kejadiannya pokoknya sebelum kasus ini terbongkar ya, saya pernah melihat anaknya Solihin lagi bikin lubang di depan halamannya dan ada Solihin juga didalam rumah. Katanya sih buat kolam ikan tapi tidak berlama sudah ditutup sekarang ditanam pohon rambutan,” ujarnya.
Baca Juga : Akibat Jalan Akses di TPA Sarimukti Bandung Barat Amblas, TPS 3 R Subang Penuh Sampah
Masih kata Nurhayati, dirinya tidak ada kecurigaan apapun kepada Solihin, karena perilaku tersangka dinilai para tetangga sangat baik dan pendiam. Namun, sering keluar rumah saat ada gotong- royong warga.
“Saya gak ada curiga sama sekali ya, karena si Solihin orangnya pendiam sih kita juga gak nyangka ya dia begitu kejam,” terang Nurhayati.
Lebih lanjut Nurhayati mengatakan, terkait adanya lubang yang pernah digali dan kini ditanam pohon rambutan, dirinya sudah menginformasikan kepada tim dari Polda Metro Jaya yang saat itu datang kembali ke rumah Solihin.
“Saya sudah kasih informasinya pak ke polisi,” imbuhnya.
Selain di depan rumah Solihin, para tersangka yakni Wowon, Solihin dan Dede juga pernah membuat lubang di belakang halaman rumah kontrakan, yang pernah mereka tempati pada tahun 2021selama empat bulan di Kampung Babakan Curug, Desa Kerta Jaya, Kecamatan Ciranjang, Cianjur, Jawa Barat.
Dedi Somantri pemilik kontrakan menuturkan, dirinya pernah memergoki Solihin dan Wowon sedang menggali lubang untuk digunakan kolam ikan Lele, dan hasilnya akan digunakan untuk membayar uang kontrakan sebesar Rp. 300 ribu per bulan.
Namun lanjut Dedi, dirinya juga melihat ikan Lele dikolam tersebut sebanyak 10 ekor, namun ditinggal begitu saja oleh para tersangka saat sudah tidak mengontrak dirumahnya.
“ Waktu itu saya tanya pak, karena disitu ada Wowon dan Solohin lagi bikin lubang, katanya buat bikin kolam Lele. Memang ada 10 ekor yang saya lihat tapi dibiarkan aja pak sama mereka ketika si Wowon cs ini sudah tidak ngontrak. Kan mereka disini empat bulan,” kata Dedi saat dihubungi melalui telpon.
Comment