BOGOR, CEKLISSATU - Polisi Hutan (Polhut) Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Dani Hamdani mengatakan, keberadaan buaya muara itu diduga hewan peliharaan yang sengaja dibuang pemiliknya. 

"Ada kemungkinan besar memang peliharaan yang secara sengaja dibuang dan memang habitatnya  buaya muara," kata dia ketika meninjau langsung ke sungai Cidurian di wilayah Desa Bagoan Kecamatan Jasinga, Jumat 26 Mei 2023.

Dani menjelaskan, satwa liar yang sempat muncul ke permukaam hanya satu ekor karena sering ke daratan warnanya kerap berubah.

Baca Juga : Tak Hanya Kurangi Emisi, Kendaraan Listrik Dorong Pertumbuhan Ekonomi UMKM

"Informasi panjangnya 1 setengah meter dan kemunculan ini masih berspekulasi karena di informasinya tiga ekor ternyata saat dilihat beda warna. karena saat masuk air warna kuning," jelasnya.

Dia mengaku pentingnya edukasi kepada masyarakat terkait keberadaan hewan tersebut karena sangat bahaya.

"Tetap harus selalu waspada jangan mendekati aliran sungai karena buaya ini, gerakannya halus sekali menerkam tenaganya saat melumpuhkan mangsa tiga kali lipat dari berat badan manusia," tegasnya.