JAKARTA,CEKLISSATU - Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) mencatat sejak Oktober 2023, sudah ada 48 orang yang terinfeksi cacar monyet atau yang secara resmi disebut Mpox. Laporan baru menyebutkan kemunculan Mpox di Jawa Timur. 

Penularan hingga saat ini masih dilaporkan terjadi melalui aktivitas seksual. Pemerintah menegaskan bahwa penyebarannya relatif cepat, karena telah menjangkiti kelompok lokal, berbeda dengan awal penemuan kasus pada 2022 yang hanya melibatkan satu orang yang teridentifikasi positif dan merupakan kasus impor dari Singapura.

"Ada 1 tambahan kasus di Madiun," beber Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), dr Maxi Rein Rondonuwu.

Vaksinasi Mpox diprioritaskan kepada kelompok rentan, terutama LSL, yang menyumbang lebih dari 90 persen kasus Mpox di Indonesia. Hingga saat ini, lebih dari 400 dosis vaksin Mpox yang diberikan.

Mengingat ketersediaan stok yang terbatas dan harganya yang relatif tinggi. Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, dr Siti Nadia Tarmizi, mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga pola hidup bersih dan sehat.

Jika menemukan gejala khas seperti lesi atau pembengkakan kelenjar getah bening, diimbau agar segera melapor ke fasilitas kesehatan. Jika gejala tersebut ditemukan pada pasangan, disarankan untuk sementara menghindari aktivitas seksual.