JAKARTA, CEKLISSATU -Puluhan WNI yang menjadi pekerja migran dan menjadi korban penyekapan di Kamboja akan dipulangkan ke Tanah Air pekan ini.

"Kurang lebih setelah hari ini dievakuasi, sekitar 2-3 hari ke depan sudah bisa dipulangkan ke Indonesia," kata Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani, Senin 1 Agustus 2022.

Benny menjelaskan semua WNI yang  telah dievakuasi akan ditampung sementara di Phnom Penh setelah melakukan perjalanan sekitar enam jam dari lokasi penyekapan. Selanjutnya, BP2MI akan menerima di Tanah Air dan langsung memulangkan mereka ke kampung halaman.

Dia mengatakan BP2MI pada 18 Juli 2022 menerima informasi sebanyak 52 PMI disekap di Kamboja. Jaraknya sangat jauh, sekitar 260 kilometer dari Phnom Penh. Kemudian pada 19-20 Juli 2022, kata dia, pihaknya berkomunikasi dengan Direktorat Perlindungan WNI di Kementerian Luar Negeri.

"Kami mencoba menghubungi dua PMI yang disekap, yakni Andar Sugianto dan Yuda Prabowo," ungkapnya.

Dua pekerja itu, kata dia, mengakui sedang disekap bahkan dianiaya secara fisik. Mereka juga membutuhkan langkah-langkah evakuasi segera.

Sebelumnya, Kepolisian Kamboja bersama KBRI Phnom Penh telah kembali berhasil menyelamatkan tujuh orang WNI dari penyekapan Perusahaan Online Scammer di Sihanoukville, Kamboja 31 Juli lalu. Sehingga, jumlah WNI yang dapat diselamatkan menjadi total 62 orang. Tambahan jumlah WNI tersebut berdasarkan pendalaman lebih lanjut dari Kepolisian Kamboja.