JAKARTA, CEKLISSATU - Penandatanganan kerjasama antara Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) dan Microsoft dilakukan pada tanggal 14 November 2023 di San Francisco, California, Amerika Serikat (AS), menandakan kerjasama dua negara.


Kerjasama ini bertujuan mewujudkan konsep smart city di Nusantara melalui penerapan teknologi digital. Selain itu kerjasama ini juga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui pengembangan IKN sebagai pusat ekonomi. 


Organisasi Infrastruktur Kerjasama Negara-Kota (OIKN) diwakili oleh Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital, Mohammed Ali Berawi, serta Regional Vice President & Chief Legal Counsel Asia Corporate External & Legal Affair, Mike Yeh. 


Kepala OIKN, Bambang Susantono, juga hadir dalam penandatanganan nota kesepahaman (MoU) ini. Turut mendampingi adalah Direktur Transformasi Hijau, Tonny Agus Setiono, Staf Khusus Manajemen Pengetahuan, Indrayanto Cahyadi, serta Tenaga Ahli Komunikasi yang juga menjabat sebagai Juru Bicara OIKN, Troy Pantouw.


Bambang Susantono menyatakan bahwa kerja sama dengan perusahaan-perusahaan penyedia teknologi digital patut diapresiasi. "Kami sangat menghargai kolaborasi yang terjadi dalam pembangunan IKN Nusantara," ujar Bambang dalam keterangannya yang dikutip pada Kamis (16/11/2023).


Dengan Nusantara menjadi kota pintar, kehidupan di ibu kota baru akan menjadi lebih efektif dan berkelanjutan. Tidak hanya Microsoft, beberapa perusahaan teknologi lainnya juga telah menandatangani kerja sama dengan IKN Nusantara.


Sebelumnya, MoU juga telah ditandatangani dengan Cisco, ESRI, dan Autodesk. Penjajakan lebih lanjut juga dilakukan dengan Meta, raksasa industri digital dunia, yang berlangsung di kantor Meta di AS.

Sementara itu, Mike Yeh dari Microsoft menegaskan bahwa Microsoft siap mendukung persiapan dan perencanaan digital yang dilakukan di Nusantara. Selama ini, Microsoft telah menerapkan nilai tanggung jawab, keterlibatan semua pihak, dan keberlanjutan dalam pengembangan teknologi digital.


Mike menyatakan bahwa dengan penerapan teknologi digital ini, IKN memiliki potensi untuk menjadi kawasan terpadu di masa depan.


Peran Microsoft dalam IKN meliputi dukungan teknologi energi baru terbarukan, sistem kendaraan listrik, dan kendaraan otonom. Selain itu, Microsoft juga tertarik untuk mengembangkan inklusivitas dengan menyediakan pelatihan literasi digital.


Ia mengatakan bahwa saat ini Microsoft sedang melakukan hal serupa dengan membangun kota di India dan menerapkan Azure Open AI dalam pelayanan publik di sana. Microsoft juga berencana untuk mempelajari lebih lanjut apa yang dapat diterapkan di Indonesia.


"Kami sangat menghargai kerja sama ini karena kita memiliki kerangka kerja yang sama," kata Mike.