JAKARTA, CEKLISSATUJalur perlintasan kereta api Cirebon-Brebes kini sudah dapat dilalui. Hal itu setelah roda lokomotif kereta api Manahan yang anjlok berhasil dievakuasi, pada Kamis (15/2/2024) malam.

Diketahui, kereta tersebut anjlok akibat menabrak sebuah truk di jalur perlintasan rel Cirebob-Brebes.

"Jalur hilir antara Stasiun Ciledug (Cirebon) - Ketanggungan (Brebes) sudah dapat dilalui kereta api dengan kecepatan terbatas," sebut keterangan KAI, Jumat (16/2/2024). 

Evakuasi KA Manahan rampung sejak Kamis (15/2/2024) malam. Kereta Api yang mengalami kecelakaan merupakan KA Manahan relasi Solo Balapan-Gambir. 

Baca Juga : Imbas Tabrak Truk Kereta Manahan Anjlok di Jalur Cirebon-Brebes

Roda lokomotif yang anjlok karena kecelakaan berhasil diangkat di atas rel.

Kemudian petugas memeriksa kondisi rel Kereta Api di lokasi anjlokan dan dinyatakan aman untuk dilalui dengan kecepatan terbatas.

"Sehingga KA-KA yang sebelumnya tertahan karena antrean mulai dapat melalui jalur hilir, di kilometer 261 antara Stasiun Ciledug - Ketanggungan," lanjut pihak KAI.

KA Manahan ini tertemper truk di palang pintu tanpa penjaga tepatnya di antara Stasiun Ciledug-Ketanggungan, Cirebon KM 261+2, Kamis (15/2) sekitar pukul 14.15 WIB.

Sementara itu, Manager Humas Daop 3 Cirebon, Rokhmad Makin Zainul, membenarkan peristiwa itu. 

Dalam insiden tersebut, dua orang dilaporkan tewas. Mereka adalah sopir dan kernet truk.

"Ada dua orang tewas, nama Eko dan satu lagi identitasnya tak diketahui," ucapnya singkat.