JAKARTA, CEKLISSATU – Pada hari ini Senin (25/3/2024) akan terjadi fenomena Gerhana Bulan Penumbra, dan dapat diamati di langit Indonesia. Fenomena ini menjadi satu-satunya gerhana Bulan yang bisa dilihat di Indonesia sepanjang 2024.

Untuk diketahui, Gerhana Bulan Penumbra merupakan peristiwa ketika cahaya Matahari terhalangi oleh Bumi, sehingga tidak semuanya sampai ke Bulan.

Kemudian, fenomena ini terjadi ketika posisi Matahari-Bumi-Bulan sejajar, sehingga Bulan hanya masuk ke bayangan penumbra Bumi.

Saat puncak gerhana terjadi, cahaya Bulan akan terlihat lebih redup daripada saat purnama. 

Baca Juga : Fenomena Gerhana Matahari Hibrida di Penghujung Ramadan 2023, Ini Lokasi dan Waktunya

Fenomena Gerhana Bulan hari ini berasosiasi pada Gerhana Bulan Bulan Penumbra yang terjadi pada 14 Maret 2006. 

Koordinator Bidang Tanda Waktu BMKG, Himawan Widiyanto menyebutkan, Gerhana Bulan Penumbra hari ini bakal terjadi dalam tiga fase dengan total durasi selama 4 jam 43 detik. 

Gerhana Bulan Penumbra mulai terjadi pada Senin (25/3/2024) siang hari. 

"Fase gerhana dimulai pada Senin (25/3/2024) pukul 11.50.58 WIB dan berakhir pada 16.34.38 WIB," ucapnya.

Berikut rincian waktu Gerhana Bulan Penumbra menurut BMKG: 

Fase gerhana mulai (P1): 11.50.58 WIB, 12.50.58 Wita, 13.50.58 WIT 

Fase puncak gerhana (Puncak): 14.12.48 WIB, 15.12.48 Wita, 16.12.48 WIT 

Fase gerhana berakhir (P4): 16.34.38 WIB, 17.34.38 Wita, 18.34.38 WIT.

Selain itu lanjut Himawan, fenomena Gerhana Bulan Penumbra hari ini bisa disaksikan di Indonesia, Amerika, dan Kanada. 

Fenomena ini juga bisa diamati di sebagian kecil negara di Asia, Australia, Selandia Baru, dan Rusia. 

Pada saat Gerhana Bulan terbenam, masyarakat di sebagian Eropa dan Afrika juga bisa melihatnya. 

Di Indonesia, sebagian besar wilayah Indonesia tidak bisa menyaksikan Gerhana Bulan Penumbra karena Bulan belum terbit.

Tetapi, Gerhana Bulan Penumbra hari ini dapat disaksikan di tiga wilayah di Indonesia, yaitu: Papua Papua Barat Sebagian Maluku.